Wahdah Islamiyah Selenggarakan Muktamar ke IV Bahas Ketahanan Keluarga

Makassar, MINA – Wahdah Islamiyah akan menyelenggarakan Muktamar ke IV pada Ahad-Senin 19-22 Desember 2021 dilakukan secara daring dan diikuti seluruh kader Wahdah Islamiyah di Indonesia.

“Rencana Muktamar Wahdah Islamiyah akan dilakukan secara daring dan offline karena ditengah banyaknya musibah dan bencana yang terjadi di Indonesia,” kata Ketua Umum Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin
dalam konferensi pers melalui daring, Kamis (9/12).

Ia mengatakan, seluruh rangkaian Muktamar dilaksanakan secara daring dan sebagian dana Muktamar akan disumbangkan untuk korban bencana alam di Indonesia meringankan beban korban bencana gunung Semeru,” ujarnya.

Muktamar Wahdah Islamiyah diadakan secara online, dan rencana akan dihadiri 100.000 peserta dari seluruh Indonesia. dibuka Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin.

Berbagai isu akan dibahas dalam Muktamar ke-IV Wahdah Islamiyah, berkaitan dengan pendidikan dan kebangsaan.

Rahmat Abdurrahman penanggung jawab materi Muktamar IV Wahdah Islamiyah, mengatakan, materi Muktamar Wahdah Islamiyah ada sifatnya internal seperti pembahasan AD, ART. Dan eksternal isu yang utama adalah tentang ketahanan keluarga, pendidikan Al-Qur’an, ekonomi dan keuangan.

Ia menjelaskan, isu ketahanan keluarga, pendidikan Al-Qur’an sangat penting dan strategis dalam melahirkan generasi gemilang dimasa yang akan datang.

“Isu tentang pendidikan Al-Qur’an juga adalah hal yang menjadi konsen dan terus disemarakkan, bahkan menjadi program 1 rumah 1 hafidz. Serta isu ekonomi dan keuangan, diharapkan menjadi lahirnya entrepreneur dimasing-masing keluarga,” kata Rahmat juga Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah.

Berbagai peran dan kontribusi telah dilakukan Wahdah Islamiyah kepada masyarakat dan bangsa, serta menjaga kebersamaan dan menjunjung nilai-nilai persatuan.

“Wahdah Islamiyah sebagaimana namanya menjaga persatuan dan kebersamaan antar ummat dan bangsa. Serta memberi kontribusi kepada ummat dalam segala lini kehidupan termasuk politik, ekonomi dan utamanya dibidang pendidikan,” imbuhnya. (L/R4/RS2).

 

Mi’raj News Agency (MINA)