Surakarta, MINA – Sebuah organisasi nirlaba, Wahid Foundation meluncurkan program Sekolah Damai di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Surakarta, Jawa Tengah, Senin (24/10). Laman NU melaporkan.
Dalam peluncuran tersebut juga dihelat talkshow secara hybrid, bertajuk 10 Menit Bincang Pendidikan yang diisi oleh Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Gibran Rakabuming Raka (Walikota Surakarta), Yenny Wahid (Direktur Wahid Foundation), dan Steve Scott (Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia).
Sekolah Damai merupakan program yang diinisiasi oleh Wahid Institute untuk mendorong praktik budaya damai dan toleran di sekolah, sebagaimana amanat Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme.
Program tersebut merupakan hasil berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Tengah.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Direktur Eksekutif Wahid Foundation, Mujtaba Hamdi dalam sambutannyamengatakan, lembaganya mendorong penuh tahapan implementasi serta pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan di lingkungan pendidikan.
“Kami merasa penting untuk mengidentifikasi dan melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap berbagai bentuk intoleransi dan kekerasan di institusi pendidikan,” jelasnya.
Untuk menjalankan program tersebut Wahid Foundation juga membuat instrumen pendukung seperti merancang modul, melakukan lokakarya, pembentukan Pokja, serta bebeberapa tahap sosialisasi program. (R/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan