Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyudi KS: Perintah Berjamaah Bersamaan Dengan Tauhid

Redaksi MINA - Ahad, 20 Agustus 2017 - 06:05 WIB

Ahad, 20 Agustus 2017 - 06:05 WIB

242 Views

Cileungsi, MINA – Amir Majelis Ta’lim dan Tadrib Pusat (Ketua Pendidikan dan Pelatihan) Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Wahyudi KS mengatakan kehidupan berjamaah (satu kepemimpinan) tidak bisa dipisahkan dengan tauhid. Artinya, mengamalkan ajaran Islam, termasuk tauhid dengan berjamaah.

“Jika kita lihat dalam tarikh (sejarah), mereka yang beriman kepada Rasul adalah mereka yang berjamaah, berbaiat, yang mendengar dan taat kepada Rasul,” kata Wahyudi, Ahad (19/8), malam.

Hal itu terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 21 dan 218. Ibnu Katsir menafsirkan bahwa kedua ayat tersebut perintah berjamaah, sebagaimana hadis yang menjelaskan lima perintah Rasul berjamaah, mendengar, taat, hijrah dan jihad.

Ayat dan hadis tersebut memiliki korelasi sama-sama yang memerintahkan Hijrah dan Jihad. Sejarah menyebutkan mereka yang beriman memiliki ciri-ci dari ayat dan hadis tersebut, sekalipun dia hidup bersama Nabi.

Baca Juga: VNL Putra 2025: Ukraina Redam Kebangkitan Jepang dalam 5 Set Menegangkan

Wahyudi yang aktif berdakwah sejak SMP itu menyayangkan mereka yang gencar meneriakkan tauhid, namun mengesampingkan ayat-ayat tentang hidup berjamaah.

“Padahal orang yang beriman pada masa Rasulullah pasti mereka hidup berjamaah, pasti mereka orang-orang yang senantiasa hadir dalam majelis Rasul dan taat pada beliau,” tegasnya.

Setelah menyebutkan syarat orang yang mendapatkan rahmat, ia menambahkan ada enam ciri orang yang bisa kita ketahui apakah kita termasuk di dalamnya.

“Saling melindungi, memerintahkan kepada yang makruf, mencegah berbuat mungkar/maksiat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mentaati Rasul,” tambahnya. (L/P3/P2)

Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mengenang Tragedi Titanic, Refleksi Kemanusiaan dalam Cahaya Iman

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Khadijah
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti (foto: BKHM Kemendikdasmen)
MINA Edu