Jakarta, 11 Jumadil Awwal 1438/ 9 Februari 2017 (MINA) – Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengucapkan selamat Hari Pers Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis 9 Februari 2017.
Ia mengatakan, Pers senantiasa memberi pencerahan dan perspekif objektif tentang segala peristiwa dan isu yang menyangkut kehidupan bangsa dan negara.
“Selamat Hari Pers Nasional. Semoga peran Pers akan semakin memberi kontribusi positif bagi kehidupan bangsa dan negara demi mewujudkan cita-cita masyarakat yang lebih baik di masa yang akan datang,” ujarnya di Jakarta, Kamis (9/2). Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, dikutip dari laman resmi DPR RI.
Ia menambahkan, pers merupakan salah satu pilar penting kebangkitan kehidupan bangsa dan negara dan khususnya kesadaran akan nilai-nilai demokrasi.
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas
Selain itu, Taufik menilai, masyarakat perlu berbangga dengan kebebasan informasi yang kita miliki dengan pers sebagai ujung tombak. Sebagaimana yang terkandung dalam fungsi pers seperti yang termaktub dalam UU sebagai Fungsi Informasi, Pendidikan, Hiburan dan Kontrol Sosial.
“Pers berperan dan berada di garis terdepan dalam meminimalisir berita-berita yang tidak bertanggung jawab serta bohong atau hoax,” katanya.
Taufik juga setuju dengan adanya verifikasi media karena tidak bisa dipungkiri dari ribuan media tersebut ada sebagian kecil yang patut dipertanyakan eksistensinya sebagai media massa, tapi jika verifikasi itu untuk mengatur ketertiban dan bukan hal yang untuk ditakuti, justru harus didukung, namun ketika itu ada unsur-unsur untuk membatasi ruang gerak dari media atau insan pers itu harus tolak mentah-mentah
“Maka, hal yang wajar apabila Dewan Pers melakuan penertiban dalam bentuk verifikasi, agar dapat dibedakan mana yang benar-benar media massa atau pun media komunitas. Justru apabila hal itu dibiarkan, maka tidak akan ada perbedaan antara para insan pers profesional dan oknum yang ingin membela kepentingan tertentu,” katanya. (T/R08/P1)
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa