Jakarta, MINA – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan, di atas semuanya ia melihat masalah di Gaza, Palestina, sebagai masalah kemanusiaan.
“Kehadiran MER-C di sana merepresentasikan keberadaan bangsa kita, menjalankan apa yang diamanahkannya kepada kita sebagai warga negara dan juga sebagai manusia,” ujarnya saat menerima kunjungan Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad dan Tim di rumah dinasnya pada Kamis (23/9).
“Saya sendiri mengikuti perjalanan program MER-C di Palestina dari pembicaraan awal sejak 3-4 tahun lalu sejak saya masih di Media Grup, Saya melihat apa yang dilakukan MER-C dalam konteks kapasitas saya sekarang. Kita mengenal yang namanya konsensus kebangsaan. Salah satu yang jelas-jelas ada di dalam konsensus kebangsaan, ada dalam pembukaan UUD 1945 adalah ikut melaksanakan tercapainya perdamaian dunia,” ujarnya.
“Itu tugas dan tanggung jawab kita menurut saya. Sebagai warga negara yang baik, yang memegang teguh janji-janji kita terhadap konsensus kebangsaan, yang dilakukan MER-C sesungguhnya melaksanakan betul apa yang menjadi amanah dari para founding fathers, amanah kita dan tugas kita sebagai warga negara untuk ikut menjaga terciptanya perdamaian dunia dalam konteks negara. Saya betul-betul mengapresiasi rekan-rekan semua yang tergabung di MER-C yang terpanggil untuk bergerak,” tambahnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Ia juga menjelaskan Pemerintah telah mengambil posisi dan peran, Menlu RI juga sudah aktif berbicara dan mengambil peran. Namun menurutnya, konflik Palestina bukan konflik sederhana, cukup kompleks dan merupakan perjuangan kemanusiaan.
“Ini salah satu tugas kita semua, bukan hanya pemerintah, yaitu memberikan pemahaman yang tepat dan benar kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa melihat dan menempatkan masalah Palestina sesuai konteksnya. Saya kira ini baru bisa selesai kalau memang seluruh bangsa bersama-sama bersatu menyelesaikannya,” tegasnya.
Lestari mengajak agar semua pihak tidak lelah menyuarakan hal ini sehingga gerakan membela Palestina bisa lebih luas tidak terbatas sekat-sekat agama.
Sebelumnya pada 10 Juli 2019, Lestari Moerdijat dalam kapasitasnya saat itu sebagai Deputy Chairman Media Group telah menyerahkan donasi dari Media Group kepada MER-C sebesar Rp 6.507.911.514, sebagai wujud dukungan untuk pembangunan tahap 2 RS Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Berkat dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, pembangunan tahap dua untuk membangun lantai 3 dan 4 RS Indonesia di Gaza selesai pada pertengahan tahun 2020 dan kini dalam proses pengadaan alat-alat kesehatan.
Untuk ini MER-C sejak beberapa waktu lalu telah mempersiapkan Tim relawannya bertugas ke Gaza untuk mengawasi proses pengadaan alat kesehatan untuk bangunan tambahan dua lantai serta rencana pengembangan RS Indonesia ke depan. Namun keberangkatan Tim hingga saat ini belum bisa terlaksana karena masih terkendala izin masuk.
MER-C bekerjasama dengan sukarelawan dari Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia dalam pembangunan RS Indonesia di Gaza. (R/R7/P2)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian
Mi’raj News Agency (MINA)