Teheran, MINA – Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi setelah tes medis, positif terkena virus corona baru, menuruut media Franc24, Selasa (25/2).
Dalam sebuah video yang disiarkan di televisi pemerintah, Harirchi mengakui dirinya terinfeksi virus corona.
“Saya juga telah terinfeksi coronavirus,” kata Harirchi dalam video itu.
“Saya mengalami demam pada tadi malam dan tes pendahuluan saya positif,” katanya.
Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah
“Saya sudah mengisolasi diri di suatu tempat sejak itu. Beberapa menit yang lalu, saya diberi tahu bahwa tes saya sudah final, dan sekarang saya mulai minum obat. Virus tidak membeda-bedakan,” lanjutnya.
“Saya hanya ingin memberitahu bahwa kita pasti dapat melawan virus ini dalam beberapa pecan ke depan,” ujarnya.
Dia memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati karena “virus tidak membeda-bedakan dan dapay menginfeksi siapa pun, terlepas dari kedudukan mereka.”
Pemerintah Iran mengkonfirmasi, tiga kematian lagi dan 34 infeksi baru pada hari Selasa (25/2), menjadikan jumlah keseluruhan kematian akibat viru di negara itu menjadi 15 dan jumlah infeksi menjadi 95.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Iran telah dilanda wabah virus corona paling mematikan di luar Cina, pusat epidemi itu.
Juru Bicara Kemenkes Kianoush Jahanpour mengatakan ,16 dari kasus baru dikonfirmasi di Qom, sementara 9 di Teheran, dan 2 masing-masing di Alborz, Gilan dan Mazandaran. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata