Ankara, 22 Rabi’ul Awwal 1436/13 Januari 2015 (MINA) – Wakil Perdana Menteri Turki Yalcin Akdogan mengatakan, warga negara-negara Muslim adalah “korban utama” dari dampak serangan pekan lalu di Perancis yang menewaskan 17 orang.
“Ada korban teror yang dilihat setiap hari, setiap minggu, setiap bulan di dunia Muslim,” kata Akdogan dalam program televisi pada Senin malam (12/1), Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan Selasa.
Akdogan memberikan contoh serangan teror di negara-negara Islam. Sehari sebelum serangan di Paris, Turki kehilangan seorang perwira polisinya di Istanbul, hampir 40 orang tewas di Yaman pada hari yang sama, dan tiga tentara tewas di Arab Saudi.
Wakil PM Turki mengatakan, serangan teror adalah masalah umum dan ancaman.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Setelah serangan ini, kita bisa melihat gelombang Islamophobia dibuat dan dikirim di Twitter dan berita,” tambah Akdogan.
Dia mengatakan, Turki menolak segala bentuk kekerasan dan teror.
“Serangan teror di Perancis memperkenalkan kerusuhan umum di dunia dan mengubah agenda global,” tambahnya. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza