Jakarta, MINA – Walikota Jakarta Timur M. Anwar mengapresiasi para relawan dan elemen masyarakat yang turut dan masih terlibat hingga saat ini dalam penanganan bencana banjir Jabodetabek.
“Saya mengapresiasi kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap dan lembaga-lembaga sosial lainnya untuk menghadapi penanganan bencana banjir,” katanya pada acara pelepasan Armada Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek, Sabtu (4/1) di Ruangan Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Permata Intan, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.
“Ada 63 kelurahan yang terdampak di Jakarta Timur. Acara kolaborasi pelepasan armada bantuan ini dilakukan di sini karena Jakarta Timur menjadi salah satu wilayah yang warganya paling banyak terdampak bencana banjir. Dengan memakan 10 korban jiwa dan 2.190 jiwa mengungsi, hal ini kita tidak harapkan terjadi lagi. Untuk itu mudah-mudahan kita semua dilindungi Allah SWT,” ungkap Anwar.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh relawan ACT, dan relawan-relawan lainnya yang terlibat saat ini. Kami harap kehadiran mereka dapat memotivasi relawan-relawan dari lembaga dan elemen masyarakat lainnya dalam membantu proses recovery di seluruh aspek, pascabanjir.”
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Kepada ACT, semoga lembaga ini semakin berkah, semakin makmur, tidak hanya di Indonesia, namun juga Internasional,” harap Anwar.
Menurut keterangan ACT, hingga kini, ACT telah mendistribusikan lebih dari 6.000 paket makanan dan ribuan kebutuhan pokok lainnya di 56 posko kemanusiaan.
Melalui program #BersamaAtasiBencana, ACT terus mengajak dermawan untuk membantu para penyintas banjir Jabodetabek. Sahabat Dermawan dapat berdonasi langsung melalui tautan www.Indonesiadermawan.id/BersamaAtasiBencana.
“Gerakan ini ditujukan untuk mengajak lebih banyak lagi publik yang mendukung program-program kolaborasi seperti yang ada saat ini. Kami masih butuh bantuan tangan-tangan lain supaya semakin banyak permasalahan yang bisa dientaskan, sehingga lebih banyak saudara-saudara kita yang dapat ditolong,” de,ikian ACT.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Dijelaskan selanjutnya, “Armada-armada kemanusiaan yang ada ini akan terus kami usahakan, sehingga kami pun butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar terus berkolaborasi. Sebuah kolaborasi kemanusiaan yang menjadi kearifan lokal yang harus terus terjaga. Bersama kita pasti bisa,” demikian ATC. (L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian