Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walikota Terpilih New York Janji Lawan Fasisme Trump

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - Senin, 30 Juni 2025 - 23:54 WIB

Senin, 30 Juni 2025 - 23:54 WIB

99 Views

Zohran Kwame Mamdani, calon Wali Kota Muslim pertama di New York. (Foto: X/RuthCoppingerSP)

New York, MINA – Zohran Mamdani, walikota terpilih New York asal kubu Demokrat berjanji akan menolak dan melawan kebijakan-kebijakan ekstrem yang diasosiasikan dengan mantan Presiden AS, Donald Trump.

Pernyataan itu disampaikan dalam pidato kemenangannya setelah unggul di pemilihan pendahuluan Partai Demokrat dan mencuat menjadi sorotan global. Al-Jazeera melaporkan.

Dalam pidatonya, Mamdani yang merupakan legislator negara bagian berusia 33 tahun dan menjuluki dirinya demokrat sosial, mengatakan:

Mamdani juga menegaskan bahwa masa depan New York harus menitikberatkan kesejahteraan masyarakat pekerja, bukan kebijakan rasis dan otoriter. Ia mengutip Nelson Mandela saat menyatakan komitmennya: “A life of dignity should not be reserved for a fortunate few…”

Baca Juga: Lebih dari 80 Anggota Parlemen Inggris Tuntut Sanksi terhadap Israel

Kemenangan Mamdani mengguncang lanskap politik Demokrat di New York. Ia berhasil mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo, mencerminkan gelombang progresif yang tengah mendominasi pemilihan lokal.

Komitmennya melawan “fasisme Trump” bukan hanya retorika lokal. Banyak kandidat Demokrat di New York sebelumnya menggunakan narasi serupa sebagai strategi kampanye, menegaskan citra sebagai pemimpin yang berani menghadapi tekanan dari Gedung Putih.

Meski meraih kemenangan awal, jalan Mamdani masih panjang. Ia harus menghadapi pemilihan umum pada November melawan wali kota inkumben Eric Adams (sekarang independen) dan kandidat sayap kanan Rep. Curtis Sliwa.

Tantangannya akan semakin kompleks mengingat potensi tekanan dari pemerintah federal di bawah Trump, termasuk ancaman pemotongan dana federal jika ia dinilai tidak “patuh” []

Baca Juga: Senator AS Ajukan Kembali RUU Masukkan Ikhwanul Muslimin ke Daftar Teroris

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda