Makkah, MINA – Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, memulai rangkaian kunjungan kerjanya di Arab Saudi dengan melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah Al-Mukarramah, Ahad (19/10).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan doa khusus bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025, serta harapan untuk penyelenggaraan haji Indonesia yang semakin bersih, profesional, dan berintegritas.
“Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo tentu menjadi momentum refleksi dan syukur. Hari ini saya berdoa di Masjidil Haram agar pemerintahan beliau semakin dicintai rakyat Indonesia. Komitmen beliau untuk memberantas praktik korupsi dan mafia, baik di sektor tambang maupun sektor lain yang merugikan rakyat, semoga segera terwujud,” ujar Dahnil.
Ia menambahkan, tahun pertama kepemimpinan Presiden Prabowo menjadi pondasi penting untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.
Baca Juga: Indonesia Selangkah Lagi Wujudkan Kampung Haji Permanen di Makkah
“Saat ini Presiden Prabowo membutuhkan dukungan penuh seluruh rakyat untuk memperbaiki dan menata ulang negeri ini agar cita-cita menjadi bangsa besar dan disegani dunia dapat diwujudkan,” lanjutnya.
Komitmen Perbaikan Tata Kelola Haji
Dalam kesempatan yang sama, Wamenhaj menegaskan komitmen Kementerian Haji dan Umrah RI (Kemenhaj RI) untuk memperbaiki tata kelola penyelenggaraan haji dan umrah secara menyeluruh.
Reformasi yang sedang dijalankan difokuskan pada penguatan sistem pelayanan jamaah yang profesional, transparan, efisien, dan bebas dari praktik manipulasi atau korupsi.
Baca Juga: Warga Natuna Diimbau Hindari Aktivitas Luar Ruangan saat TNI Latihan Menembak
“Kami di Kementerian Haji dan Umrah terus berkomitmen menghadirkan penyelenggaraan haji yang benar-benar bersih dan berorientasi pada pelayanan terbaik. Ini bukan sekadar reformasi administratif, tetapi perbaikan menyeluruh dalam cara negara melayani jamaah,” tegas Dahnil.
Dahnil juga menyampaikan optimisme terhadap inisiatif pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, sebuah gagasan strategis yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Fasilitas tersebut diharapkan menjadi pusat layanan terpadu bagi jamaah Indonesia di Tanah Suci, lengkap dengan akomodasi, klinik kesehatan, dan ruang pembinaan manasik.
“Cita-cita besar Presiden untuk menghadirkan Kampung Haji Indonesia di Makkah, insya Allah, bisa segera terwujud. Kami yakin dengan kerja sama lintas lembaga dan dukungan rakyat, mimpi itu akan menjadi kenyataan,” ujar Dahnil.
Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan Usai Gempa Sarmi Papua
Diplomasi Haji Indonesia–Arab Saudi
Selain melaksanakan ibadah umrah, Wamenhaj dijadwalkan melakukan pertemuan strategis dengan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi di Riyadh dan Makkah, membahas berbagai isu krusial menjelang penyelenggaraan Haji 2026.
Pertemuan tersebut akan menyoroti peningkatan standar istithaah (kemampuan) kesehatan jamaah, efisiensi transportasi dan akomodasi, serta optimalisasi kerja sama antarotoritas haji kedua negara.
Langkah ini menjadi bagian dari diplomasi haji tingkat tinggi yang terus diperkuat di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, dengan fokus pada peningkatan layanan jamaah dan transparansi pengelolaan keuangan serta aset perhajian Indonesia di Arab Saudi.
Baca Juga: Reformasi Aset Haji Indonesia Dari Pengawasan Lintas Kementerian hingga Audit Digital Terpadu
Menutup pernyataannya, Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan pesan reflektif bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Dari Masjidil Haram, kami memohon doa agar pemerintahan Presiden Prabowo diberi kekuatan dan keberkahan dalam menata bangsa ini. Semoga langkah-langkah perbaikan haji dan umrah membawa manfaat besar bagi umat dan menjadi bagian dari pengabdian terbaik bangsa Indonesia di Tanah Suci,” pungkasnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Targetkan Produksi Mobil Nasional dalam Tiga Tahun Mendatang