Muslimah AS Melaju ke Kongres

Fayrouz Saad. Foto: Salam Zahr

Dearborn, MINA  – Fayrouz Saad mungkin akan menjadi wanita pertama Amerika Serikat (AS) yang duduk di Kongres, setelah dirinya mencalonkan diri sebagai anggota Kongres di Distrik 11 Michigan, AS.

Jika terpilih, wanita berusia 34 tahun itu akan  menggantikan wakil negara bagian sebelumnya dari partai Republik, Dave Trott yang kini sedang menduduki kursi itu.

Dilaporkan The Independent, kebijakan presiden AS Donald Trump yang dianggap anti-Muslim menjadi salah satu motivasi Fayrouz mengambil langkah ini.

Dalam sebuah wawancara dia berkata, “Banyak hal yang saya perjuangkan, banyak hal yang ingin saya lihat berubah, dan sebagian besar adalah apa yang mendorong saya untuk melawan agendanya (Trump).”

Fayrouz mengaku sangat mengidolakan mantan presidennya, Barack Obama. Tak lama setelah lulus dari universitas, dia bergabung dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri pada masa pemerintahan Obama dan  bekerja di divisi “kebijakan masyarakat”.

Meskipun begitu, pencalonan Fayrouz akan menjadi tantangan tersendiri karena dia mewakili demokrat di negara bagian yang mayoritas adalah Republik.  Pada masa pilpres, mayoritas warga Michigan juga memilih Trump.

Tapi Fayrouz menyatakan pencalonannya bahkan sebelum perwakilan saat ini, Dave Trott, mengumumkan rencana untuk pensiun. Dia tahu bahwa posisi Dave rentan, karena banyak pergolakan di bawah masyarakat Michigan mengenai presiden terbaru mereka.

Ketika Dave menyatakan dukungannya untuk mencabut kebijakan kesehatan Obamacare, penduduk Michigan ternyata melakukan demonstrasi. Dave juga banyak dikecam karena dinilai bertentangan dengan keinginan warga yang diwakilinya di distrik itu.

Fayrouz adalah anak imigran asal Libanon. Saat insiden 9 September 2011 terjadi, dia baru menginjakkan kaki ke bangku perguruan tinggi.(T/RE1/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)