Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita Politisi Palestina 56 Tahun Ditangkap Tentara Israel

siti aisyah - Jumat, 1 November 2019 - 01:14 WIB

Jumat, 1 November 2019 - 01:14 WIB

3 Views ㅤ

Ramallah, MINA – Pasukan Israel menangkap wanita politisi Palestina Khalida Jarrar (56 tahun) dari rumahnya di kota Ramallah, Tepi Barat pada Kamis (31/10) jam 3 pagi dan membawanya ke tempat yang tidak diketahui.

Khalida Jarrar adalah mantan anggota Dewan Legislatif Palestina, tokoh Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) dan sudah beberapa kali ditahan, demikian Aljazeera melaporkan.

Menurut putrinya Yara Jarrar, saat penangkapan itu, rumahnya dikepung oleh lebih dari 70 tentara Israel yang datang dengan 12 kendaraan militer.

“Ibuku, Khalida Jarrar, ditangkap dari rumah kami di Ramallah beberapa saat yang lalu.  Ibu dan saudaraku masih tertidur ketika mereka tiba,” kata  Yara dalam postingan-nya di Twitter.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Ia juga menulis di akunnya dengan hastag #freekhalidajarrar #IsraeliCrimes #Israel #BDS.

Jarrar ditangkap karena dikaitkan dengan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) yang dianggap sebagai kelompok “teroris” oleh Israel.

Pembebasan terakhirnya dari penjara Israel adalah pada Februari lalu setelah  20 bulan dalam penahanan administratif, penahanan di mana seseorang ditahan tanpa diadili atau dituntut.

Menurut salah satu anggota jaringan solidaritas tahanan Palestina, Samidoun, Jarrar adalah pendukung kebebasan tahanan Palestina dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua dan Direktur Eksekutif Kelompok Hak Asasi Tahanan Palestina.

Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi

“Di dalam penjara Israel, dia memainkan peran utama mendukung pendidikan gadis-gadis kecil yang ditahan di sana. Ia juga mengorganisir kelas-kelas tentang hak asasi manusia dalam tinjauan untuk ujian sekolah menengah wajib, ketika otoritas penjara meniadakan seorang guru,” tulis Samidoun pada situs web-nya.

Saat ini diketahui ada tujuh politisi Palestina yang ditahan di penjara Israel, sedangkan lima lainnya ditahan di bawah penahanan administratif. (T/hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sayangkan Terbunuhnya Pejuang Perlawanan di Tepi Barat, Serukan Faksi Palestina Bersatu

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Internasional
Palestina
Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia