Wanita Tertua Palestina Meninggal Pada Usia 109 Tahun

Bethlehem, 21 Rajab 1438/ 18 April 2017 (MINA) – Wanita tertua Palestina meninggal pada Senin (17/5) pada usia 109 tahun, menurut kantor berita resmi Palestina.

Wanita tersebut bernama, Labiba Mahmoud Odeh, lahir tahun 1908, meninggal karena sebab alamiah di desa Nablus-daerah Qaryut di utara yang diduduki , demikian Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut anaknya, Odeh, ibu dari lima anak, menjadi nenek dan nenek buyut lebih dari 80 cucu, semasa hidupnya tidak pernah menderita penyakit apapun karena ia menjaga gaya hidup sehat.

Anaknya mencatat bahwa ibunya telah melalui hidup lebih dari satu abad, dia adalah saksi beberapa periode waktu yang paling signifikan dalam sejarah Palestina, termasuk masa pemerintahan Ottoman, Mandat Inggris, pemerintahan Yordania, dan pendudukan Israel saat ini, di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Pada 1917, Odeh berusia 9 tahun, 40 tahun peringatan hari nakba terjadi perjanjian Deklarasi Balfour oleh Ingris yang berjanji akan membangun Negara Yahudi di tanah Palestina, sekitar 700.000 orang terpaksa mengungsi dari desa mereka selama pembentukan Negara Israel.

Setelah itu, pada 1967, peringatan 59 tahun perang Arab-Israel, ketika itu Israel berhasil menguasai Jalur Gaza yang sebelumnya di kuasai Mesir, Tepi Barat dan Yerusalem dari Yordania. Lalu kematian Odeh datang dua bulan sebelum memperingati hari ke-50 tahun, dari tahun 1967 kependudukan Palestina.(T/R10/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.