Jakarta, 29 Dzulqo’dah 1435/24 September 2014 (MINA)- Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono, membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional 2014, Selasa (23/09) malam, di Sport and Convention Center (PSCC), Palembang.
Dalam sambutannya, Wapres mengucapkan selamat datang kepada para kafilah dari 40 negara (termasuk Indonesia), sekaligus mengajak semuanya untuk sama-sama menunjukan citra Islam yang ramah dan damai.
“Selamat datang para kafilah dari negara sahabat, mari, melalui MTQ ini, kita tunjukkan pada dunia, citra Islam yang ramah, sejuk dan damai. Dan semoga mampu menghasilkan qari’ dan qari’ah yang ikut menjaga al-Qur’an,” kata wapres, seperti dilaporkan Laman resmi Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Boediono mengatakan, Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kasih sayang. Islam dengan tegas melarang pemeluknya untuk memaksakan kehendak, melakukan teror dan membenarkan kekerasan. Kekerasan hanya dapat dilakukan sebagai jalan terakhir untuk membela diri dari ancaman yang tidak terelakkan.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Menurutnya, MTQ dapat digunakan sebagai ajang mempelajari Islam dengan baik. Selain itu, MTQ juga menjadi wahana menjalin silaturahim dan saling mengenal lebih dalam antar kafilah, memperdalam ukhuwah Islamiyyah serta menunjukkan betapa Islam sangat kompatable dengan kemajuan dan demokrasi.
“Islam di Nusantara, sejak Walisongo, membuktikan bahwa Islam mampu beradaptasi dengan budaya dan lingkungan. Islam juga mengajarkan untuk hidup berdampingan dan melindungi kelompok minoritas, hal ini yang dilakukan Baginda Nabi Muhammad SAW dalam Piagam Madinah,” kata wapres.
Ia mengatakan, kebenaran Islam melintasi ruang dan waktu, Rasulullah SAW diciptakan bukan hanya untuk umat Islam, namun sebagai rahmat bagi alam semesta. Karenannya, mari kita lanjutkan keteladanan beliau dalam masyarakat, mari kita ciptakan Islam yang rahmatan lil’alamin.
Ia juga menambahkan, prinsip-prinsip hidup damai menjadi salah satu pedoman yang termaktub dalam al-Qur’an. Al-Qur’an juga memberi inspirasi kepada kita untuk membangun tata kehidupan yang adil, jujur dan harmonis.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Selain itu, lanjut Wapres, dalam Al-Qur’an, ada konsep dasar tata kehidupan yang bermoral dan berperadaban tinggi. “Semoga, MTQ ini mampu mempertegas sikap Islam yang menjunjung tinggi kerukunan kedamaian dan ramah dalam keberagaman. Mari, bersama-sama, kita ciptakan kehidupan yang harmonis, penuh toleransi dan kasih sayang.” kata wapres.
Menandai dibukannya MTQ, wapres Boediono mengguyurkan air dalam kendi ke kolam yang telah disediakan. MTQ Internasional di Palembang ini diikuti oleh 83 peserta dari 40 negara dan memperlombakan dua kategori, yakni tilawah (pembacaan) dan tahfizd (hafalan).
Untuk tilawah, diikuti oleh peserta putra dan putri, sedang tahfidz hanya diikuti peserta putra. Panitia menghadirkan 17 hakim; 11 hakim asal Indonesia dan 6 hakim dari luar negeri. Rencanannya, MTQ akan berlangsung hingga 27 September 2014. (T/P010/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga