Pangkalpinang, MINA – Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Makruf Amin, membuka Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (26/2) malam.
Pembukaan ditandai dengan penabuhan beduk oleh Wapres Kyai Makruf Amin.
Dalam sambutannya Kyai Makruf berharap KUII VII mampu mengurai dan mencari solusi berbagai masalah umat bangsa dan negara, serta mewujudkan kualitas khoiru umat.
“Paling tidak ada beberapa aspek (yang perlu dicerikan solusinya), yakni aspek Politik, Ekonomi, Hukum, Pendidikan kebudayan, kehidupan beragama, kesatuan NKRI, juga membawa Islam Washotiyah Rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Kyai Makruf juga berharap KUII menjadi penggedor, penggerak dengan menjadikan ulama mampu mengarahkan umat Islam agar mengisi dan mewarnai kehidupan berbangsa dan negara.
“Kita perlu maju dalam bentuk dan rupa nama tapi juga perwujudan, intinya bagaimana ciptakan SDM unggul, sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, dan akhlak mulia, juga komitmen kebangsaan,” ujarnya.
Namun, katanya, hal tersebut tidak akan dicapai jika Indonesia tidak kondusif, karenanya diperlukan penguatan komitmen umat Islam
Pada Bidang ekonomi, Wapres menegaskan keinginan pemerintah untuk mengembangkan ekonomi syariah lebih besar lagi.
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
“Arahnya empat, antara lain industri halal, kita hanya jadi konsumen belum jadi produsen, melalui semangat KUII ingin Indonesia jadi produsen halal terbesar di dunia,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia, Zaitun Rasmin menekankan pentingnya KUII ini sebagai perintah Allah.
“Musyawarah itu perintah ilahi, jalan terbaik mewujudkan kepemimpinan kolektif yang sesuai. Tidak berjalannya hasil musyawarah itu musibah, tapi jika tidak mau musyawarah maka musibah itu lebih besar lagi,” ujarnya.
Hadir pada pembukaan KUII Menkes, Menpora, Wakil Ketua Mahkamah Agung, Gubernur Bangka Belitung, Wantim MUI dll.
Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa
Pada pembukaan juga digelar tarian rudat yang menampilkan semangat bersama, kekompakan dalam menyampaikan uswatun hasanah melalui simbol-simbol yang ditampilkan.
Lebih dari 1.000 peserta KUII ditambah 250 tamu undangan dari berbagai elemen hadir pada pembukaan KUII VII ini.(L/B03/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Kumpulan Khutbah Jumat tentang Bahaya Judi Online Dikebut