Wapres Dorong ASN Berkreasi dan Berinovasi

Jakarta, MINA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia (SDM) di dalam memanfaatkan teknologi yang tersedia dan terus berkembang.

“Kemajuan kita sangat ditentukan oleh kemampuan kita untuk memajukan bangsa, dengan daya saing khususnya dalam bidang teknologi pada dewasa ini,” ujar Wapres saat memberikan pembekalan kepada ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) hasil seleksi 2018 dalam acara Presidential Lecture 2019 di Gedung Istora Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).

Menururnya, tingkat persaingan antarnegara semakin besar. Karena itu ia berharap SDM dalam hal ini aparat sipil negara (ASN) mampu menelurkan inovasi-inovasi dan kreasi untuk kemajuan bangsa.

Ia melanjutkan, apabila ASN tidak dorong kemampuan ekonomi dan kemampuan pengusaha, baik itu pengusaha besar, menengah, dan pengusaha kecil maka ekonomi daerah dan ekonomi bangsa tidak akan berkembang baik.

“Karena itulah maka selalu hubungan antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha harus terjalin dengan baik. Jangan menganggap mereka adalah musuh Anda atau bagian yang berbeda dari tujuan-tujuan kita semua,” JK menekankan.

Wapres menyebut di samping pemerintah, dunia usaha sebagai penentu maju-mundurnya bangsa di bidang ekonomi. Pasalnya, dunia usaha dan industri yang bertumbuh menentukan penghasilan masyarakat secara keseluruhan dan menciptakan lapangan kerja.

Presidential Lecture II kali ini diikuti kurang lebih 6.198 CPNS dari berbagai instansi serta perwakilan pemerintah daerah.

Acara yang mengambil tema “Sinergi untuk Melayani” ini juga menghadirkan tiga inspiring speaker yakni Former Minister of Personnel Management Republic of Korea Pan Suk Kim, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, dan Komisaris Utama PT Net Mediatama TV dan Creative Director Opening and Closing 18th Asian Games 2018 Wishnutama. (L/R11/ri-1)

Mi’raj News Agency (MINA)