Kyoto, MINA – Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma’ruf Amin melakukan pertemuan dengan Presiden Universitas Kyoto, Nagahiro Minato, usai memberikan kuliah umum di Universitas Kyoto, Rabu (8/3).
Pada pertemuan ini, Wapres mengutarakan harapannya agar Universitas Kyoto dapat memprioritaskan penerimaan mahasiswa baru bagi pelajar Indonesia, termasuk para santri dari berbagai pesantren.
“Kesempatan menuntut ilmu bagi para santri Indonesia pada universitas di Jepang akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, sambungnya, kehadiran para santri di Jepang nantinya tidak hanya untuk belajar tetapi juga akan berkontribusi dalam memberikan gambaran mengenai moderasi beragama, khususnya masyarakat muslim Indonesia.
“Serta mendorong dialog lintas agama untuk menumbuhkan rasa toleransi,” imbuh Kya Ma’ruf.
Menurut Wapres, dialog lintas agama adalah forum penting untuk saling mengenal, membangun toleransi dan harmoni, serta perdamaian dunia. Sehingga, perguruan tinggi seperti Universitas Kyoto menjadi tempat yang tepat untuk menyebarkan pemahaman dan kesadaran akan perlunya menumbuhkan rasa toleransi.
“Karena itu, saya harapkan dukungan selanjutnya dari Universitas Kyoto untuk memperkuat platform kerja sama yang dapat mendorong peningkatan pemahaman lintas agama,” harapnya.
Lebih jauh, pada kesempatan ini Wapres mengapresiasi kerja sama Universitas Kyoto dengan berbagai universitas dan lembaga penelitian di Indonesia yang selama ini terjalin baik.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Senang mengetahui Universitas Kyoto adalah salah satu dari 13 universitas di Jepang yang membuka kesempatan belajar bagi warga Indonesia,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Wapres mendorong optimalisasi peluang peningkatan kerja sama pendidikan di bidang penelitian dan teknologi, pengembangan kurikulum dan inovasi, kolaborasi lintas sektor, serta pertukaran mahasiswa/dosen.
“Pengalaman Universitas Kyoto sebagai universitas riset tertua di Jepang akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan SDM di Indonesia,” pungkasnya.(R/R1/P1)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Mi’raj News Agency (MINA)