Jakarta, MINA – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengharapkan Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) ke-2, 30 Mei, membahas program peningkatan kewirausahaan
Rapat Pleno yang akan digelar di Ruang Mezanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, yang merupakan rapat kedua hasil tindak lanjut dari rapat pertama, 30 November 2021, akan membahas program peningkatan bidang kewirausahaan, khususnya dalam menciptakan pengusaha melalui program-program yang didukung KNEKS.
“Ekonomi syariah ini tidak akan berjalan kalau tidak ada pengusahanya. Ini barangkali tugas kita, menciptakan pengusaha-pengusaha melalui langkah-langkah yang kita buat,” ujar Wapres usai menerima Menteri Keuangan selaku Sekretaris KNEKS Sri Mulyani, di Kediaman Resmi Wapres Jakarta Pusat, Senin (23/5).
Lebih jauh Wapres menjelaskan, pertemuan tersebut juga membahas lebih mendalam terkait persiapan pelaksanaan Rapat Pleno KNEKS ke-2, termasuk mengenai tema yang akan diangkat, yaitu “Bergerak Lebih Cepat untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia”.
“Saya setuju dengan temanya, tentu sejalan dengan upaya kita untuk terus bergerak cepat mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia,” ungkap Wapres.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat KNEKS Wempi Saputra melaporkan capaian KNEKS dalam pengembangan industri halal seperti standardisasi ekspor halal dan progress sertifikasi produk UMKM halal.
“Capaian terkait pengembangan industri produk halal yaitu pertama, kodifikasi dan standardisasi ekspor halal itu sudah selesai, sudah dipakai di dalam ekspor barang di Bea Cukai dan database-nya sudah tersedia. Jadi, kita bisa monitor berapa jumlah produk halal yang akan diekspor,” jelas Wempi.
“Untuk sertifikasi produk UMKM halal sedang terus dikembangkan, dan kita akan terus mencoba sertifikasi produk yang sudah di OSS, ada sekitar 230 ribu pengusaha. Dan kita harapkan bisa dapat hasil yang cukup bagus,” imbuhnya
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Sementara, dalam keterangannya kepada media Menteri Keuangan menyampaikan Rapat Pleno KNEKS akan lebih banyak melibatkan partisipasi banyak pihak yang terkait untuk saling bersinergi dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah.
“Kita juga akan mengundang pemerintah daerah untuk bisa bersinergi dan lebih harmonis di dalam menjalankan program-program kerja untuk keuangan dan ekonomi syariah,” ujar Sri Mulyani.
Turut hadir pada audiensi tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi, Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS Taufik Hidayat, dan Direktur Infrastruktur dan Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Lukmanul Hakim, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing M. Zulkarnain. (R/R1/RS2)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Mi’raj News Agency (MINA)