Jakarta, MINA – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta Bank Syariah Indonesia (BSI) agar terus membenahi sistem teknologinya dan secepatnya memulihkan pelayanan perbankannya.
“Saya minta BSI membenahi sistem teknologinya supaya tidak terjadi lagi, dan sekarang juga cepat untuk mengembalikan, sehingga tidak mengganggu [layanan] dan merusak kepercayaan [nasabah],” kata Wapres usai meresmikan Kampung Bahari Nusantara TNI AL Tahun 2022 di Kepulauan Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/5).
Pernyataan Wapres tersebut menanggapi kasus peretasan terhadap sistem teknologi perbankan BSI yang menyebabkan layanan perbankannya mengalami gangguan sejak Senin (8/5). Adapun kelompok peretas LockBit Ransomware mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber tersebut.
Meskipun saat ini kondisinya telah pulih, namun Wapres mengingatkan, pengamanan sistem teknologi harus diperkuat, termasuk menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Bukan hanya BSI saya kira, bank-bank syariah yang lain juga harus antisipatif,” pintanya.
Termasuk juga bank-bank konvensional, sambung Wapres, yang harus menguatkan sistem keamanannya, terutama untuk mengantisipasi berbagai serangan siber yang kerap terjadi.
“Karena itu, kepada seluruh bank, baik yang syariah maupun konvensional supaya lebih siap dengan situasi terjadinya pembajakan-pembajakan,” pungkas. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia