Jakarta, MINA – Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin mengatakan, lembaga pendidikan tinggi agama Islam terus mencetak pemikir-pemikir handal yang mampu merumuskan solusi.
“Dari berbagai permasalahan, profesor dari UIN Jakarta dan Universitas Islam lain terus produktif dalam melahirkan SDM unggul di bidang Ilmu Fikih,” kata Wapres dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (24/2).
Menurutnya, SDM unggul di bidang fikih sangat penting, karena baik pemerintah maupun masyarakat memerlukan pandangan dan panduan para ulama agar tidak menyimpang dalam berperilaku sehari-hari.
Wapres pada Rabu (22/2) menghadiri Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar dan Orasi Ilmiah Prof. DR. H. Asrorun Niam Sholeh, M.A. di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Ia menyampaikan, perkembangan dinamika sosial yang terus terjadi menimbulkan beragam tantangan dan permasalahan baru di tengah masyarakat. Hukum Islam (fikih) yang sebelumnya ditetapkan, terkadang juga sudah tidak relevan untuk menjadi sandaran bagi umat Muslim dalam praktik kehidupan sehari-hari.
“Atas dasar perkembangan dinamika sosial yang terjadi, dibutuhkan peran para cendekiawan untuk melahirkan hukum-hukum syariat dari Al-Qur’an dan hadist melalui pemikiran dan penelitian mendalam (ijtihad),” ujarnya.
“Banyak masalah fikih yang harus direspons, masalah syariah harus direspons, baik masalah baru ataupun malah lama yg mengalami pembaharuan, karena itu butuh ahliyatul ijtihad,” tegasnya.
Di hadapan para sidang senat terbuka itu, mantan Ketum MUI itu juga menyinggung terkait masalah politik, ekonomi, sosial budaya, baik yang sifatnya domestik maupun global. Kata Kiai Ma’ruf Amin, perkembangannya sangat dinamis dan membutuhkan hukum syariat yang tetap berpegang pada hukum Islam.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
“Nash (Al-Qur’an dan hadis) itu tidak akan bertambah, sedangkan permasalahan tidak terbatas. Oleh karena itu harus di-ijtihadi dan disikapi, sehingga memerlukan ahli fikih yang pandai ber-ijtihad,” ungkapnya.
Wapres berharap, lembaga pendidikan tinggi agama Islam terus mencetak pemikir-pemikir handal yang mampu merumuskan solusi, dari berbagai permasalahan yang ada. Secara khusus, Kiai Ma’ruf berharap profesor dari UIN Jakarta dan Universitas Islam lain terus produktif dalam melahirkan SDM unggul di bidang Ilmu Fikih.
Menurut Wapres, SDM unggul di bidang fikih sangat penting karena baik pemerintah maupun masyarakat membutuhkan pandangan dan panduan para ulama agar tidak menyimpang dalam berperilaku sehari-hari.
“Penting terus dibangun, masalah yang kita hadapi di nasional saja harus direspons, baik diminta pemerintah karena memerlukan pandangan ulama, maupun diminta umat sehingga masyarakat ada panduan dalam menjalankan syariatnya sesuai agama,” jelasnya. (R/R4)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina