Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wapres Sampaikan Masalah Kemiskinan Ekstrem di Pembukaan Rakornas BAZNAS 2023

sajadi - Rabu, 20 September 2023 - 23:07 WIB

Rabu, 20 September 2023 - 23:07 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma’ruf Amin membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2023 yang diselenggarakan pada 20-22 September 2023 di Jakarta. Dalam pidatonya, ia menyampaikan masalah kemiskinan ekstrem.

“Keberadaan dan peran BAZNAS sebagai mitra strategis pemerintah tentu sangat krusial. Sebagai badan pengelola zakat nasional, BAZNAS turut aktif membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan,” ujar Ma’ruf Amin dalam pidatonya, Rabu (20/9).

Menurut Maruf Amin, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penghapusan kemiskinan ekstrem ini hanya dapat diwujudkan melalui kerja sama kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

“Oleh karena itu saya minta BAZNAS untuk meningkatkan partisipasi aktifnya tidak hanya mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrem, tapi juga meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin ekstrem,” tambahnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Wapres juga memberikan apresiasi dan mengharapkan BAZNAS agar meningkatkan penyediaan akses lanjutan bagi kelompok masyarakat miskin yang berkebutuhan khusus seperti yang dilakukan saat ini melalui penyediaan akses dan fasilitas pendidikan Al-Qur’an kepada kelompok penyandang disabilitas tuna rungu.

“Saya kembali mendorong BAZNAS untuk senantiasa mendorong upaya perbaikan nyata terutama demi menciptakan tata kelola dana sosial syariah yang maslahat bagi umat, terutama merumuskan beragam gagasan dan terjemahkan dalam inovasi-inovasi baru dana sosial syariah agar mampu menjadi alternatif solusi untuk peningkatan kegiatan masyarakat dalam penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” ucapnya.

Oleh karena itu, Wapres berharap, Rakornas BAZNAS tahun ini dapat menjadi forum yang produktif dan transformatif serta mampu menghasilkan rekomendasi program yang signifikan, meningkatkan kepercayaan masyarakat, terutama para muzaki agar terdorong untuk menunaikan ZIS di BAZNAS sebagai lembaga utama menyejahterakan umat.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Noor Achmad, menyampaikan Rakornas BAZNAS 2023 ini dihadiri oleh kurang lebih 1500 peserta yang terdiri atas BAZNAS Provinsi/Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

“Insya Allah pada sore hari ini sampai dua hari ke depan, kami akan berkonsentrasi membahas hal-hal strategis terkait BAZNAS dan pengembangan BAZNAS,” ujar Kiai Noor.

Melalui Rakornas BAZNAS 2023 ini, Noor mengatakan, BAZNAS berupaya meningkatkan tata kelola pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) dengan prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI).

Rakornas BAZNAS 2023 akan membahas evaluasi pencapaian pengelolaan zakat per provinsi tahun 2022 dan semester 1 2023, penguatan pencapaian target 2023, serta perencanaan, target, dan strategi pengelolaan zakat 2024. (L/RE1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia