Chicago, , 22 Dzulqa’dah 1436/6 September 2015 (MINA) – Ameena Jandali, salah satu pendiri Islamic Networks Group (ING), sebuah jaringan komunitas masyarakat Muslim di Amerika menilai bahwa mayoritas warga Amerika Serikat (AS) memandang ISIS sebagai Islam dan sifat Muslim yang harus diwaspadai.
“Semua orang di sini tahu Islam melalui ISIS,” kata Jandali saat pembukaan Konvensi Tahunan ISNA di Chicago.
Menurutnya, hal itu belum pernah terjadi sebelum munculnya isu ISIS dibandingkan dengan dekade setelahnya.
“Ada gambaran buruk yang mendefinisikan tentang Islam,” imbuhnya, demikian Onislam dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Pada kesempatan itu, Jandali mengatakan bahwa solusi untuk menghapus pandangan buruk seseorang tentang Islam adalah memberikan penjelasan yang benar.
“Solusi terbaik adalah dengan menyajikan gambaran yang beragam tentang Muslim, mengidentifikasi kesamaan dan berbagi pengalaman dengan orang Amerika, serta menyoroti kontribusi Muslim di Amerika Serikat,” katanya.
ING (Islam Networks Group) adalah sebuah organisasi non-profit Amerika yang dihormati dengan afiliasi di seluruh negeri yang melawan prasangka dan diskriminasi terhadap Muslim Amerika.
Pembukaan Konvensi Tahunan Masyarakat Islam Amerika Utara ISNA (The Islamic Society of North America) pada Sabtu (5/9) kemarin bertemakan mengubah persepsi masyarakat Amerika Serikat tentang Islam dan Muslim.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Sementara menurut tim penyelenggara Konvensi Tahunan ISNA, tema pada kesempatan kali ini dirancang untuk menyoroti tantangan yang berbeda yang dihadapi Muslim Amerika dan kebutuhan penting untuk membentuk komunitas Muslim. (T/P011/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan