WARGA ASING DI TAHERAN DEMO HARI QUDS

Pendemo memperingati hari Quds (Quds Day) di Taheran, Jumat (25/7), Foto: IRNA
Pendemo memperingati hari Quds (Quds Day) di Taheran, Jumat (25/7), Foto: IRNA

Taheran, 27 Ramadhan 1435/25 Juli 2014 (MINA) – Warga negara asing berasal dari berbagai negara termasuk Irak dan Afghanistan bergabung merayakan Hari Quds (Quds Day) di ibu kota Taheran, Jumat (25/7) dan berunjukrasa dalam jumlah besar untuk mengutuk kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Demonstrasi tahun ini diadakan dengan jumlah peserta lebih banyak di tengah gempuran terhadap Gaza selama 18 hari berturut-turut hingga sekarang yang menewaskan sedikitnya 800 orang dan melukai lebih dari 5.050 lainnya, demikian dilaporkan Islamic Republic News Agency (IRNA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Para pendemo juga membawa plakat dan meneriakkan slogan-slogan anti-Israel, mengutuk serangan berdarah oleh rezim Zionis terhadap Jalur Gaza yang terkepung di tengah keheningan masyarakat internasional. Ribuan wartawan lokal dan asing meliput demonstrasi anti-Israel di tersebut.

Sementara itu, jutaan orang di berbagai negara di seluruh dunia juga akan menggelar unjuk rasa besar-besaran pada hari Jumat untuk mengekspresikan dukungan mereka untuk perlawanan Palestina terhadap Israel dan menyuarakan kemarahan mereka pada kebijakan rezim Tel Aviv dan sekutunya.

Pada tahun 1979, Imam Khomeini, pendiri akhir Republik Islam, yang ditunjuk Jumat terakhir bulan puasa bulan Ramadhan sebagai Hari Quds Internasional, di mana umat Islam di seluruh dunia mengadakan aksi unjuk rasa solidaritas dengan Palestina.

Unjuk rasa anti-Israel tahun ini ditahan sebagai pesawat tempur dan tank Israel telah menggempur berbagai situs di dalam Jalur Gaza dan membunuh warga yang tidak bersalah di daerah kantong-kantong masyarakat miskin Palestina selama 18 hari terakhir.

Lebih dari 816 warga Palestina sejauh ini telah tewas dan lebih dari 5.200 terluka sejak militer Israel pertama kali melancrkan serangan terhadap wilayah kantung Palestina pada 8 Juli. (T/P010/E2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0