Warga Bosnia di Sarajevo Gelar Solidaritas Palestina

Sarajevo, MINA – Ribuan dan Serbia menggelar demonstrasi pro- sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat di tengah serangan brutal selama berbulan-bulan di wilayah yang terkepung itu.

Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di pusat ibu kota Bosnia, Sarajevo, pada Ahad (10/12), dengan suhu di bawah nol derajat, memegang spanduk dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Hentikan Genosida” dan “Bebaskan Palestina”, yang menunjukkan dukungan mereka terhadap rakyat Gaza, Press Tv melaporkan.

Mereka membawa spanduk dengan slogan “Kemarin Srebrenica, hari ini Gaza,” mengacu pada pembantaian genosida yang terjadi 28 tahun lalu dan merenggut nyawa 8.000 Bosnia di dan sekitar kota Srebrenica di Bosnia timur.

Baca Juga:  34 Senator Partai Republik Desak Biden Hentikan Rencana Sambut Pengungsi Gaza

Demonstrasi juga diadakan di Ibu kota Serbia, Beograd, di mana para demonstran membawa bendera Palestina dan Serbia serta meneriakkan slogan-slogan yang sama seperti “Bebaskan Palestina,” berkumpul di depan gedung utama pemerintah.

Demonstrasi hari Ahad (11/12) di negara-negara Balkan diselenggarakan pada Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 10 Desember. Protes serupa juga diadakan di Istanbul, Kopenhagen, Den Haag, Tunis, Melbourne, Tokyo, Karachi, Sanaa, Rabat dan tempat lain.

Sejak 7 Oktober, setelah Zionis Israel melancarkan kampanye militer berdarah terhadap yang terkepung, para demonstran di seluruh dunia berkumpul menyatakan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina, mengutuk perang Israel di Gaza, dan menyerukan gencatan senjata permanen.

Baca Juga:  Erdogan Desak Muslim Bersatu Hentikan Genosida Israel di Gaza

Menurut angka PBB, sekitar 1,9 juta dari 2,3 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka. Mereka terpaksa pindah ke kota perbatasan Rafah yang semakin padat, berbatasan dengan Mesir, atau wilayah pesisir di Barat Daya, berbatasan dengan Yordania.

Laporan dari berbagai lembaga bantuan mengungkapkan bahwa penghancuran infrastruktur dasar Gaza oleh militer Israel telah menyebabkan 500.000 orang Palestina rentan kekurangan kekurangan air dan makanan. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.