WARGA BRASIL UCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT

Sao Paulo, 19 Sya’ban 1435/16 Juni 2014 (MINA) – Seorang warga Brasil mengucapkan dua kalimat syahadat setelah bertemu dengan tim Mission Dakwah dari pendidikan Islam Inggris dan Akademi Penelitian selama turnamen Piala Dunia yang diluncurkan Kamis lalu.

Tim IERA bukan satu-satunya kelompok dakwah Muslim yang pergi ke Brasil untuk menyebarkan ajaran Islam yang sebenarnya kepada jutaan penggemar. On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Tim dakwah Inggris Federasi Brasil Asosiasi Muslim (Fambras) di Brasil juga meluncurkan program yang bertema Salam Brasil untuk menyebarkan Islam selama Piala Dunia.

Federasi inilah yang menerbitkan buku panduan khusus untuk para penggemar Muslim di Brasil.

Buku Panduan itu berjudul Salam (halo) Brasil, berisi 32 halaman dan disalin sekitar 65.000 booklet, diterbitkan oleh Uni Asosiasi Islam Brasil bekerjasama dengan kedutaan Oman di negara Amerika Selatan.

Buku ini berisi panduan alamat tempat ibadah umat Muslim, restoran halal dan pusat hiburan yang tidak melanggar syari’at Islam di Brasil.

Seiring dengan panduan tertulis federasi ini juga menyiapkan maskot berjenggot yang disebut Salaminho (Salam Boy), aplikasi ponsel dan hotline untuk menyarankan pengunjung mengamati Islam di Brasil.

Why Islam yang merupakan komunitas terkemuka di Amerika Utara juga menuju ke Sao Paulo dengan proyek yang bertujuan menyampaikan informasi yang tepat dan otentik tentang Islam melauli cara-cara yang sederhana, efektif dan inovatif.

Turnamen sepak bola Piala Dunia FIFA akan berlangsung dari 12 Juni sampai 13 Juli 2014.

Dua belas kota menjadi tuan rumah dalam pertandingan, antara lain Belo Horizonte, Brasilia, Cuiaba, Curitiba, Fortaleza, Manuas, Natal, Porto Alegre, Recife, Salvador, Sao Paulo dan Rio de Janeiro.

Sebanyak 32 tim dibagi menjadi delapan kelompok akan bersaing untuk memenangkan Piala Dunia di Brasil, termasuk enam negara dengan mayoritas Muslim yaitu Aljazair, Kamerun, Pantai Gading, Nigeria, Iran dan Bosnia-Herzegovina. (T/Fauziah/R2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)