Warga Demonstrasi di Perbatasan Gaza, 41 Luka oleh Tembakan Israel

Gaza, MINA – Setidaknya 41 warga Palestina terluka oleh tembakan pada Sabtu (21/8), dua di antaranya serius, dan banyak lainnya menderita pingsan akibat gas air mata, ketika pasukan pendudukan Israel menyerang ratusan pengunjuk rasa yang berdemonstrasi di dekat pagar perbatasan Jalur Gaza.

Warga Palestina di Jalur Gaza memperingati 52 tahun pembakaran Masjid Al-Aqsa secara besar-besaran, termasuk berdemonstrasi di sepanjang perbatasan.

Koresponden WAFA mengatakan, yang ditempatkan di sepanjang perbatasan dengan Gaza, melepaskan tembakan dan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa, melukai 17 dari mereka dengan tembakan dan menyebabkan lainnya pingsan karena gas air mata.

Pada 21 Agustus 1969, seorang ekstrimis Australia, Dennis Michael Rohan, berusaha membakar Masjid Al-Aqsa, menghancurkan bagian-bagian Masjid Al-Qiblah, bangunan utama di dalam kompleks Al-Aqsha, termasuk kayu tak ternilai dan mimbar gading berusia 1.000 tahun yang ditempatkan di sana oleh pemimpin Muslim Salaheddin Al-Ayyubi. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.