Al-Quds, 26 Rajab 1436/15 Mei 2015 (MINA) – Perwakilan Diplomatik Amerika Serikat di Israel telah menyerukan warga AS untuk berhati-hati dan waspada terhadap aksi-aksi demonstrasi yang berhubungan dengan Hari Nakbah Palestina.
Hari Nakbah diperingati tiap tanggal 15 Mei, menandai pengusiran warga Palestina dari negaranya sendiri tahun 1948.
Orang-orang Palestina, orang-orang Arab di Timur Tengah dan kaum Muslim aktivis di berbagai belahan dunia, memperingati hari Nakbah dengan aksi-aksi unjuk rasa dan lainnya.
Peringatan dikeluarkan pada Rabu (13/5) oleh Kedutaan Besar AS di Tel Aviv dan Konsulat AS di Al-Quds, ditekankan kepada warga AS untuk berhati-hati pada 15 Mei, dan hari-hari sebelum itu, media setempat JTA melaporkan, Kamis (14/5).
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Peringatan juga mengingat lalu lintas akan macet dan ada penutupan jalan di beberapa tempat sa’at Muslim liburan Isra Mi’raj yang jatuh pada tanggal 16 Mei dan Al-Quds Day pada tanggal 17 Mei.
Menurut peringatan tersebut, pada hari Nakba tingkat pengamanan lebih tinggi dari Kepolisian Israel yang akan berpatroli di sekitar Al-Quds, terutama setelah shalat asar.
Pada tahun lalu, demonstrasi dan unjuk rasa Hari Nakbah terjadi di beberapa daerah seperti Qalandiya Checkpoint, Damaskus Gate, Bethlehem, dan Pusat Kota Ramallah, serta pemeriksaan lain di kamp-kamp pengungsian.
“Warga AS di Israel agar memantau media, lingkungan, menghindari demonstrasi khawatir tindak kekerasan,” bunyi pernyataan. (T/ima/P4)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)