Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Jumat, 7 Februari 2025 - 17:14 WIB

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:14 WIB

22 Views

Penampakan tenda-tenda pengungsian di Rafah, selatan Jalur Gaza.(Foto: X)

Rafah, MINA- Wali Kota Rafah, Ahmed Al-Sufi, mengeluarkan seruan mendesak kepada organisasi internasional dan otoritas terkait untuk segera melakukan intervensi guna menyediakan 40.000 tenda dan unit tempat berlindung bagi penduduk Rafah, yang kehilangan tempat tinggal setelah rumah mereka hancur akibat agresi Israel.

Al-Sufi mengonfirmasi dalam pernyataan pers pada hari Kamis (6/2), situasi kemanusiaan di Rafah sangat buruk, dengan puluhan ribu warga tidur di tempat terbuka di bawah kondisi cuaca buruk, hujan dan angin kencang yang menambah penderitaan mereka dan tenda-tenda tempat mereka berlindung telah rusak. Palestinian Information Center melaporkan.

Ia mengatakan, angka awal menunjukkan bahwa sekitar 90% unit rumah di kota tersebut telah hancur, dengan sekitar 52.000 unit rumah mengalami berbagai tingkat kerusakan.

Wali kota menjelaskan bahwa Rafah, yang telah menjadi kota yang dilanda bencana, tidak lagi mampu menampung penduduknya yang terkena dampak karena tidak adanya solusi perumahan yang berkelanjutan, sehingga diperlukan tanggapan internasional yang mendesak untuk menyelamatkan penduduk dari bahaya tunawisma, kelaparan, dan penyakit.

Baca Juga: Gantz: Penundaan Negosiasi Lebih Menguntungkan Hamas daripada Israel

Al-Sufi mengakhiri pernyataannya dengan mendesak semua organisasi internasional dan kemanusiaan untuk memenuhi tanggung jawab moral dan hukum mereka terhadap penduduk Rafah dan bekerja untuk menyediakan kebutuhan tempat tinggal dasar, memastikan standar hidup bermartabat minimum bagi para pengungsi yang mengalami kondisi tragis, yang belum pernah terjadi sebelumnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemimpin Perlawanan: AS Tertarik Pembicaraan Langsung dengan Hamas

Rekomendasi untuk Anda