Gaza, MINA – Warga Palestina mengadakan protes diam-diam di Jalur Gaza pada Rabu (4/12) untuk menyoroti lambatnya sikap masyarakat internasional dalam menghadapi kekejaman Israel yang dilakukan terhadap para tahanan.
Yayasan Mahjat Al-Quds untuk para saksi, tahanan dan yang terluka mengorganisir protes “Keheningan Kami Adalah Rasa Sakit, Keheningan Anda Adalah Kegagalan.”
Setelah para tahanan Palestina masuk ke Penjara Ashkelon, dan mengumumkan niat mereka untuk melakukan mogok makan terbuka sebagai protes terhadap meningkatnya tindakan represif oleh administrasi penjara, demikian MEMO melaporkan.
Pusat Penjara Palestina (PPC) mengatakan, sebanyak 33 tahanan dijadwalkan melancarkan aksi mogok makan hari ini. Sejak awal tahun 2019 otoritas administrasi penjara Israel juga telah meningkatkan kebijakan represifnya terhadap para tahanan Palestina.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Para pengunjuk rasa di Gaza mengutuk diamnya komunitas internasional sehubungan dengan masalah tahanan Palestina. Mereka mengekspresikan kemarahan pada direktur Komite Palang Merah Internasional (ICRC), dan menyerahkan surat ke kantor organisasi tersebut. (T/hju/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian