Tel Aviv, MINA – Ribuan warga Israel berunjuk rasa di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, menuntut penggulingan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mereka kecam karena menyabotase perundingan gencatan senjata yang dapat memungkinkan kembalinya sandera yang masih ditawan di Jalur Gaza.
Unjuk rasa diadakan pada Sabtu (24/8) di seluruh Tel Aviv, kota suci al-Quds yang diduduki (Yerusalem), Haifa dan Caesarea di bagian utara wilayah tersebut, dan kota pusat Be’er Sheva di antara tempat-tempat lainnya. Press TV melaporkan.
Para peserta menyerukan pemilihan umum baru dan penyelesaian segera dari kesepakatan yang bertujuan membebaskan para sandera.
Sekitar 240 orang ditawan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober tahun lalu, dalam operasi bersejarah yang dilancarkan terhadap wilayah yang diduduki oleh kelompok perlawanan Gaza.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Rezim Israel menanggapi operasi tersebut dengan perang genosida yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 40.300 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka