WARGA KABUL DEMO ANTI-ISRAEL

Ramadhan 1435/24Juli 2014 (MINA) – Warga ibukota Afghanistan, Kabul, menggelar aksi demo menentang agresi Israel di Jalur Gaza.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan negara Yahudi guna mengungkapkan rasa solidaritas mereka
di ibukota Afghanistan dengan warga sipil tak berdosa yang dibantai di Gaza oleh tangan pasukan Israel.
“Kami dengan rakyat Gaza mengutuk serangan pasukan Israel di Gaza, “kata seorang pengunjuk rasa pada rapat umum tersebut, seperti dilaporkan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Para demonstran juga mengecam Washington sebagai pendukung utama dari Tel Aviv, mengatakan Amerika Serikat adalah pendukung utama terorisme dan agresi di seluruh dunia.

“Kami percaya bahwa apakah itu Taliban, apakah itu pemerintah Israel, semua berada di bawah komando Amerika Serikat, Amerika, yang merupakan pembunuh besar orang Afghanistan dan orang-orang Palestina,” kata pengunjuk rasa lain.
Demonstrasi serupa juga diadakan di negara-negara lain, termasuk Venezuela, Spanyol, Amerika Serikat, El Salvador dan Perancis, untuk mengecam serangan Tel Aviv rezim terhadap sepotong Palestina yang diblokade.
Palestina dianggap salah satu orang yang paling tertindas di dunia.

Sebanyak 655 warga Palestina sejauh ini telah tewas dan lebih dari 4.200 terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 8 Juli Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), hampir 80 persen dari korban di Gaza adalah warga sipil.
Pejuang perlawanan Palestina juga membalas terhadap serangan mematikan rezim Tel Aviv dengan menembakkan rentetan roket jauh ke dalam wilayah Palestina yang diduduki Israel. (T/P010/EO2)