Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Muslim Rohingya di Eropa Harap Keadilan

kurnia - Selasa, 10 Desember 2019 - 20:21 WIB

Selasa, 10 Desember 2019 - 20:21 WIB

2 Views ㅤ

Rohingya refugees walk towards a refugee camp after crossing the border in Anjuman Para near Cox's Bazar, Bangladesh, November 19, 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Den Haag, MINA – Muslim Rohingya di Eropa mengharapkan hasil gugatan di Mahkamah Internasional (ICJ) yang diajukan terhadap Myanmar oleh Gambia atas kekejaman terhadap kelompok tersebut memberikan keadilan bagi mereka.

“Pada 10 Desember akan menjadi hari bersejarah bagi Rohingya. Ini adalah awal dari keadilan dan pertanggungjawaban atas penderitaan sebab genosida selama puluhan tahun,” kata Hla Kyaw, Ketua Dewan Rohingya Eropa, kepada Anadolu Agency.

Kyaw mengatakan, Rohingya telah menunggu keadilan terlalu lama.

Dia mengungkapkan harapannya bahwa proses ICJ berjalan cepat dan membawa keadilan kepada warga Rohingya secepat mungkin.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Kyaw juga meminta komunitas internasional untuk menciptakan zona aman bagi Muslim Rohingya sampai pemerintah Myanmar memberi hak kepada mereka.

Rohingya masih menghadapi pembatasan kebebasan bergerak; pembatasan hak atas pendidikan; pembatasan kebebasan beribadah; pembatasan hak untuk mencari perawatan medis darurat seperti situasi yang mengancam jiwa; dan banyak lagi pembatasan. Situasi semakin memburuk,” tambah dia.

Kyaw juga mendesak komunitas internasional untuk bersatu menekan Myanmar baik secara ekonomi maupun politik.

“Saya percaya bahwa memberikan keadilan kepada orang-orang Rohingya adalah tanggung jawab moral semua orang,” kata Khairul Boshor, Ketua Asosiasi Muslim Myanmar Belanda.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Boshor menggarisbawahi bahwa ada bukti faktual yang menunjukkan Myanmar melakukan genosida terhadap Rohingya.

“Kami telah mendengar pemerintah Myanmar memaksa dan menyalahgunakan Rohingya di Arakan untuk memberikan saksi palsu terhadap orang-orang kami di ICJ,” ujar dia.

“Keadilan untuk warga Rohingya sudah lama tertunda dan orang-orang kami sudah sangat menunggu hari ini datang. Saya percaya bahwa Gambia pasti akan memenangkan kasus ini,” tambah Boshor.

Sementara Mohamed Eleyas, Wakil dari Komunitas Rohingya Burma di Belanda, mengatakan bahwa ICJ akan mengambil keputusan berdasarkan bukti-bukti otentik.

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

“Sehingga saya yakin kami akan mendapatkan keadilan. Tetapi kami harus menunggu beberapa saat,” tutur dia. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Wapres RI Ma'ruf Aamiin menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-44 dan ke-45 di Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024) (Foto: Setwapres RI)
Asia
Internasional
Indonesia
Dunia Islam