Ramallah, MINA – Warga Palestina melakukan aksi unjuk rasa di Tepi Barat yang diduduki mendukung para tahanan Palestina di Penjara Israel.
Para peserta telah meminta kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia Internasional untuk campur tangan membebaskan Nasser Abu Hamid, seorang tahanan Palestina yang berjuang melawan kanker dalam tahanan. Dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (12/1).
Qadura Fares, kepala Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) menegaskan, Israel mempraktekkan pembunuhan perlahan terhadap tahanan Palestina melalui kelalaian medis.
Sementara itu, berbicara kepada media Koordinator Pasukan Nasional dan Islam di Ramallah, Issam Abu Bakr, menyerukan kampanye solidaritas secara masif dukung para tahanan yang sakit.
Baca Juga: Pendudukan Israel 44 Kali Larang Adzan di Masjid Ibrahimi selama Februari 2025
PPS melaporkan, Abu Hamid (49) mengalami gangguan kesehatannya yang serius.
Dalam penahanan sejak 2002, Abu Hamid, yang berasal dari kamp Al-Amari di Ramallah, dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Israel atas tuduhan menentang pendudukan dan berpartisipasi dalam pembentukan Brigade Syuhada Al-Aqsa, yang dimasukkan dalam daftar hitam oleh Israel.
Menurut LSM Palestina, ada sekitar 4.600 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk setidaknya 600 tahanan yang sakit. (T/Hju/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Sandera Kecam Netanyahu di Tengah Ketidakpastian Gencatan Senjata