Nablus, MINA – Seorang warga Palestina gugur pada Ahad (27/2) malam oleh serangan pemukim Israel di desa Za’tara, selatan kota Nablus Tepi Barat yang diduduki.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip WAFA, bahwa Sameh Aqtash (37) tewas setelah dia ditembak dengan peluru tajam selama serangan oleh pemukim dan pasukan Israel di desa tersebut.
Desa-desa dan kota-kota di Nablus saat ini sering mendapat serangan besar-besaran oleh pasukan dan pemukim Israel, yang sejauh ini mengakibatkan tewasnya seorang warga Palestina, melukai lebih dari 100 orang dan membakar puluhan rumah, kendaraan, dan bangunan.
Dengan gugurnya Aqtash ini, jumlah warga Palestina yang telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun 2023 meningkat menjadi 66 orang, termasuk empat orang yang terbunuh oleh tembakan pemukim Israel, 13 anak-anak, empat lansia dan satu tahanan di balik jeruji besi Israel.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Sebelumnya, seorang pemuda Palestina melakukan aksi balasan atas seringnya serangan pemukim dan pasukan Israel terhadap warga Paleatina. Serangan penembakan balasan ini menewaskan dua pemukim ilegal Zionis Israel.
Serangan itu sengaja menargetkan kendaraan Zionis saat melewati jalan utama Hawara, di pusat kota Hawara, selatan Nablus, Ahad (26/2).
Pasca aksi heroik tersebut, pasukan besar pendudukan menutup area operasi, dan menyebar untuk mengejar pelaku yang diberkiran berjumlah dua orang. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian