Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Palestina Halau Penyerbuan Pemukim ke Situs Bersejarah Era Turki Utsmani di Nablus

Rana Setiawan - Sabtu, 13 Februari 2021 - 04:26 WIB

Sabtu, 13 Februari 2021 - 04:26 WIB

2 Views

Nablus, MINA – Warga Palestina, Jumat (12/2), menghalau upaya para pemukim ekstrimis Yahudi untuk menyerbu situs bersejarah era Turki Utsmani di desa Al-Lubban Ash-Sharqiya, selatan kota Nablus, Tepi Barat.

Kantor Berita Nasional Palestina WAFA melaporkan, sejumlah pemukim ekstrimis Yahudi berkumpul di sekitar daerah Khan Al-Laban, yang terkenal dengan mata airnya, di desa tersebut.

Pasukan militer Israel memberikan perlindungan bagi para pemukim Yahudi itu dan berusaha untuk mencegah penduduk desa Palestina melakukan shalat Jumat di sana.

Tentara Israel melepaskan tembakan ke arah penduduk desa yang menolak upaya untuk menyerbu situs tersebut, menyebabkan puluhan orang sesak nafas dan pingsan karena menghirup gas air mata.

Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat

Para pemukim Yahudi berasal dari permukiman kolonial terdekat di Ma’ale Levona, yang didirikan pada 1983 di tanah penduduk desa.

Khan Al-Laban, desa bersejarah yang berasal dari era Turki Utsmani dan meliputi area 300 donum, telah sering diserang oleh para pemukim ekstrimis Yahudi, dengan perlindungan militer Israel, untuk merebut desa karena terletak di daerah penghubung pemukiman kolonial Alie dan Ma’ale Levona.

Kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina dan properti mereka adalah rutinitas di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas Israel.

Kekerasan pemukim termasuk pembakaran properti dan masjid, lemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, serangan terhadap rumah yang rentan, antara lain.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Ada lebih dari 700.000 pemukim Israel yang tinggal di pemukiman kolonial di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang melanggar hukum internasional.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah