Gaza, MINA – Warga Palestina di Gaza mengecam rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin mengambil alih Gaza dan memukimkan kembali warga Palestina di tempat lain.
Dilansir dari TRT World, Kamis (6/2), warga Palestina bersumpah tidak pernah akan meninggalkan reruntuhan rumah mereka di Gaza yang ingin diubah Trump menjadi “Riviera Timur Tengah”.
“Trump bisa pergi ke neraka, dengan ide-idenya, dengan uangnya, dan dengan keyakinannya. Kami tidak akan ke mana-mana. Kami bukan sebagian asetnya,” kata Samir Abu Basel, warga Palestina di Kota Gaza, melalui aplikasi obrolan.
“Jika dia ingin menyelesaikan konflik ini, dia harus mengambil orang Israel dan menempatkan mereka di salah satu negara bagian (di Amerika),” katanya.
Baca Juga: Senator Republik Kecam Usulan Trump untuk “Ambil Alih” Jalur Gaza
“Mereka (Israel) adalah orang asing, bukan orang Palestina. Kami adalah pemilik tanah,” kata ayah lima anak itu, yang telah mengungsi dari rumahnya di dekat Jabalia di tepi utara Gaza.
Sebelumnya, Trump mengatakan, ia membayangkan membangun sebuah resor di mana masyarakat internasional dapat tinggal di Gaza, setelah lebih dari 15 bulan pengeboman Israel menghancurkan daerah kantong pantai kecil itu dan menewaskan lebih dari 47.000 orang, menurut perhitungan Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mengejutkan, Mantan Menteri Israel Sebut Netanyahu Lakukan Kejahatan Perang