Ramallah, MINA – Belasan warga Palestina terluka dalam aksi protes anti pemukiman di Tepi Barat, Jum’at (17/7 sore, saat pasukan pendudukan Israel (IOF) membubarkan masa dengan gas air mata dan granat.
Di Nablus, sejumlah warga Palestina turun ke jalan untuk memprotes pos pemukiman baru di desa Asira Al-Shamaliya untuk Jumat kedua.
Menurut keterangan saksi mata, sebagaimana Palestine Information Center melaporkan, IOF menyerang para demonstran dengan gas air mata dan granat setrum, melukai sejumlah dari mereka.
“IOF menyerang para demonstran dengan gas air mata dan granat setrum, sehingga melukai sejumlah dari mereka, dan membakar lahan pertanian di dekatnya,” demikian saksi mata sebagaimana laporan tersebut.
Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat
IOF selanjutnya menembakkan granat kejut pada awak Pers yang hadir di sana, dengan maksud mencegah mereka untuk meliput aksi protes tersebut.
Di Qalqilya, puluhan warga Palestina tersedak gas air mata ketika IOF memadamkan demonstrasi mingguan terhadap tembok pemisah dan pemukiman di desa Kafr Qaddum.
Seorang Aktifis, Murad Shtewi melaporkan bahwa pengunjuk rasa yang terluka langsung dirawat di lapangan.
Sementara itu, di Salfit IOF menyerang demonstrasi ketiga di desa Kifl Hares dan mencegah warga Palestina berbaris di tanah mereka yang terancam disita demi pembangunan pemukiman.
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel
Para demonstran disambut dengan peluru logan berlapis karet, tabung gas air mata, dan granat setrum. Beberapa dari mereka terluka tetapi tidak ada kasus serius yang dilaporkan. (T/R12/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Sebanyak 43 Jenazah Ditemukan di Gaza dalam 24 Jam Terakhir