Warga Palestina Mogok Protes Pembunuhan oleh Pasukan Israel

Ilustrasi: Pemogokan umum di Yerusalem Timur pada 20 Oktober 2022. (Foto: Eyad Tawil/Anadolu Agency)

, MINA – Warga di kota Nablus, Tepi Barat, melakukan pemogokan pada hari Ahad (12/3/2023) atas pembunuhan tiga warga Palestina oleh pasukan pendudukan pada hari yang sama.

Toko-toko tetap tutup pada hari Ahad setelah pasukan Israel menembaki sebuah kendaraan dengan orang-orang Palestina di dalamnya, dekat pos pemeriksaan militer Surra, sebelah barat Nablus.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa tiga warga Palestina, termasuk yang berusia 18 tahun, tewas dalam serangan itu. Dikatakan, jenazah mereka ditahan oleh pasukan Israel.

Seorang pria Palestina, yang diidentifikasi bernama Ibrahim al-Awartani, ditangkap dalam serangan itu, kata seorang sumber kepada Al-Araby Al-Jadeed.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, pembunuhan hari Ahad itu menambah jumlah total warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak Januari menjadi 84 orang.

Baca Juga:  Abaikan Blinken, Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Israel

Koordinator kampanye nasional untuk memulihkan jenazah warga Palestina yang ditahan oleh Israel, Hussein Shujaia, mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed bahwa jumlah jenazah Palestina yang ditahan oleh pasukan pendudukan sejak 2015 kini telah meningkat menjadi 133, termasuk 19 yang ditahan sejak Januari. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.