Tepi Barat, 17 Muharram 1436/10 November 2014 (MINA) – Dua warga desa Tepi Barat diam-diam menghancurkan sebagian tembok pemisah Israel- Palestina pada saat bersamaan sekelompok orang berkumpul di Berlin, ibukota Jerman memperingati 25 tahun runtuhnya Tembok Berlin.
Aksi simbolis itu sengaja dilakukan warga, khususnya para pemuda Palestina untuk memperingati runtuhnya komunisme sekaligus mengingatkan agresi yang masih terjadi saat ini di negeri mereka, Palestina, Khaleej Times melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dengan palu, para pemuda Palestina itu menghancurkan tumpukan bata yang memisahkan kawasan Bir Nabala dari Tepi Barat. Aksi serupa juga terjadi di Rafat ketika penduduk memotong 20 meter pagar berduri yang melintasi kampungnya.
Aksi ini berlangsung damai, karena pihak militer Israel tak muncul ketika penghancuran `Tembok ` di Timur Tengah ini.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Dunia dalam suasana perang dingin baru. Beberapa bahkan mengatakan perang ini sudah dimulai. (T/P001/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza