Bandar Lampung, MINA – Warga pesantren Al-Fatah dikoordinir oleh Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center (Mae-C) Biro Lampung menggelar Konvoi Kendaraan Solidaritas Palestina dari Natar menuju Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, Sabtu (1/6).
Konvoi yang diikuti ribuan peserta tersebut menuju tugu adipura untuk bergabung dalam aksi Lampung bersama Palestina yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Lampung yang bertepatan dengan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2024.
Korlap aksi konvoi, Muhamad Gulam Romdony mengatakan konvoi ini diikuti peserta dari beberapa kabupaten se-Lampung diantaranya dari Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Tengah, Way Kanan, dan Bandar Lampung.
“Kita start usai shalat Dzuhur di Masjid An-Nubuwwah melewati rute sejauh 21 KM menuju Tugu Adipura, Ada pengawalan dari aparat kepolisian. Kita juga siapkan ambulans dan tim medis,” katanya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Peserta Aksi Konvoi menggunakan atribut seperti bendera Indonesia dan Palestina, juga poster-poster dukungan terhadap Gaza Palestina. Sampai di Tugu Adipura, lanjut Gulam, peserta akan bergabung dengan ribuan peserta Aksi Solidaritas Lampung Bersama Palestina.
Ketua Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, M. Waliyullah S.I.Kom mengatakan aksi ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus ajakan kepada umat Islam khususnya untuk kembali menyadarkan bahwa pembantaian dan genosida masih terjadi di tanah Palestina.
“Oleh karenanya kita berusaha menggalang kerjasama dalam kegiatan ini. Untuk itu diimbau kepada seluruh ummat Islam agar tidak terlena dan terus menyuarakan pembelaan kepada saudara saudara kita di Palestina. Dimana kedzaliman terjadi maka kita harus melawan karena itu merupakan perilaku biadab yang merusak dan menggagahi harkat dan martabat manusia,” tegasnya.
“Setelah dilaksanakan aksi pada hari ini, selanjutnya akan ada beberapa rangkaian acara yang masih dalam tema pembebasan masjid Al-Aqsa seperi bedah buku, dan aksi-aksi dengan frekuensi yang lebih kecil di beberapa wilayah kabupaten lampung,” tambahnya.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Waliyulloh juga mengatakan, harapan jangka panjang dari terlaksananya acara ini agar membuka mata dan hati masyarakat Lampung untuk tergerak atas genosida yang dialami rakyat Palestina bepuluh-puluh tahun lamanya.
Peserta yang berasal dari beberapa kabupaten se-Lampung itu berkumpul menunaikan shalat Dzuhur berjamaah di Masjid An-Nubuwwah, Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan untuk kemudian memulai konvoi pada pukul 12.30 wib.
Pada puncak Aksi Solidaritas tersebut digelar serangkaian kegiatan diantaranya orasi tokoh masyarakat Lampung, penampilan seni budaya, pembacaan puisi dan teatrikal dengan tema pembelaan terhadap Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian