Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WARGA RUSIA DEMO PROTES PUTIN TERLIBAT DI SURIAH

Rudi Hendrik - Ahad, 18 Oktober 2015 - 10:08 WIB

Ahad, 18 Oktober 2015 - 10:08 WIB

357 Views

Demo ratusan <a href=

warga Rusia menentang keterlibatan Rusia di perang Suriah, Sabtu, 17 Oktober 2015. (Foto: AA)" width="300" height="169" /> Demo ratusan warga Rusia menentang keterlibatan Rusia di perang Suriah, Sabtu, 17 Oktober 2015. (Foto: AA)

Moskow, 5 Muharram 1437/18 Oktober 2015 (MINA) – Ratusan warga Rusia turun ke jalan di ibukota Moskow pada Sabtu (17/10) untuk memprotes intervensi pemerintahnya di Suriah.

Sekitar 200 orang mengambil bagian dalam protes di Suvorov Square, meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Demonstran meneriakkan slogan-slogan seperti “Perang ini membuat malu bangsa Rusia”, “Jika Anda ingin memulai perang, deklarasikan melawan korupsi”, “Neraka menunggu mereka yang suka membom untuk perdamaian”.

Demonstrasi terus berjalan di bawah langkah-langkah keamanan yang ketat, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Rusia mulai melakukan serangan udara di Suriah sejak 30 September. Menurut Kremlin, serangan yang ditujukan untuk mendukung rezim Assad – sekutu Rusia – melawan Islamic State (ISIS).

Turki dan negara-negara Barat telah menuduh Rusia menargetkan kelompok oposisi moderat di Suriah dukungan mereka.

Data PBB menyebutkan lebih 250.000 orang telah tewas sejak awal konflik Suriah pada 2011 dengan 7,6 juta pengungsi. Lebih empat juta rakyat Suriah telah melarikan diri ke negara-negara terdekat. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Palestina