Yerusalem, MINA – Tadi malam, Sabtu (19/6), para pemukim ilegal Yahudi menyerang penduduk lingkungan Sheikh Jarrah, dan menyerang rumah warga yang dekat dengan rumah yang mereka sita secara paksa di lingkungan utara Yerusalem yang diduduki.
Menurut saksi mata, seperti dikutip dari Palestine Informatin Center (Palinfo), warga sah Sheikh Jarrah sempat melakukan perlawanan terhadap serangan pemukim itu, tetapi tentara dan polisi Israel menyerangnya dengan menembakkan granat kejut dan gas air mata.
Melalui video yang beredar di media sosial, penduduk sah lingkungan Sheikh Jarrah mengimbau warga Yerusalem untuk datang ke lingkungan tersebut untuk berdiri di samping tegap bersama mereka dan ikut dalam menghadapi serangan para pemukim.
Aktivis Mona Al-Kurd menjelaskan, pendudukan telah menetapkan tanggal banding untuk empat keluarga yang terancam deportasi (Al-Kurd, Al-Qasim, Al-Jaouni dan Skeefe) pada tanggal 2 Agustus mendatang di Pengadilan Tinggi Pendudukan.
Baca Juga: Zionis Alami Kerugian Senilai Rp81,4 Triliun Selama 12 Hari Diserang Iran
Perlu dicatat bahwa lingkungan Sheikh Jarrah ditutup dengan batu beton, selain pos pemeriksaan militer, tanggul besi, dan puluhan personel polisi dan tentara yang telah mengepung lingkungan Syeikh Jarrah selama 34 hari, dan mencegah siapa pun memasukinya kecuali penghuninya. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Zionis Buka Kembali Gerbang Al-Aqsa Setelah 12 Hari Ditutup
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur