Al-Quds, MINA – Warga Palestina yang tinggal di kawasan Sheikh Jarrah, Al-Quds menyatakan dengan tegas menolak tawaran yang diberikan Zionis Israel untuk mengosongkan kawasan tersebut, meskipun akan diberi bonus 5 juta dolas AS.
Perwakilan warga Sheikh Jarrah, Abdel Fattah Eskafi tetap teguh menolak tawaran menggiurkan untuk meninggalkan rumahnya meskipun secara kalkulasi ekonomi kompensasi tersebut sangat menggiurkan. Anadolu Agency melaporkannya, Sabtu (11/12).
Hingga hari ini, puluhan warga Palestina di Sheikh Jarrah terus mengalami pelecehan dari otoritas Israel dan pemukim ilegal. Mereka ingin menggusur warga Sheikh Jarrah. Akibatnya hampis setiap pekan terjadi keributan.
Keputusan pengadilan Israel pada Januari 2021 lalu yang memutuskan mengusir tujuh keluarga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah memicu bentrokan sengit antara warga Palestina dan Israel di wilayah itu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Keluarga Eskafi termasuk di antara 28 keluarga yang menetap di Sheikh Jarrah sejak tahun 1956 berdasarkan perjanjian dengan pemerintah Yordania, yang bertanggung jawab atas Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. (R/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya