Warga Sipil Tinggalkan Raqqa Saat Pengeboman Meningkat

Warga sipil Suriah mengungsi dari daerah pertempuran. (Foto: dok. Nasdaq)

Raqqa, MINA – Puluhan penduduk sipil berbondong-bondong keluar dari kota Raqqa di Suriah utara saat pengeboman udara yang menargetkan kelompok Islamic State (ISIS) meningkat pada Kamis (12/10).

Serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat telah membantu Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menggulingkan ISIS dari 90 persen kota yang dikuasainya. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

Sekitar 300-400 militan serta warga sipil diyakini masih berada di wilayah yang dikendalikan ISIS di Raqqa.

Kamis pagi, puluhan orang – kebanyakan wanita dan anak-anak – melintasi garis depan di distrik Al-Badu, Raqqa dan kemudian dievakuasi oleh pasukan SDF ke deretan gudang beton di tepi barat kota.

Baca Juga: Netanyahu Tiba di AS untuk Bertemu dengan Trump

Sejak Rabu malam, serangan udara dan tembakan artileri kembali dilanjutkan terhadap posisi ISIS. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’