Madrid, 14 Sya’ban 1436/1 Juni 2014 (MINA) –Ratusan warga Spanyol berkumpul pada Ahad (31/5) di desa Bueu di Galicia, barat laut Spanyol, untuk memperingati tahun kelima serangan berdarah Israel terhadap Mavi Marmara, armada kapal bantuan untuk Gaza, saat Marianne Boat dari Freedom Flotilla III berlabuh di pelabuhan desa itu.
Puluhan orang, termasuk warga Palestina, berkumpul di depan balai kota membawa bendera Palestina dan meneriakkan “Viva Palestina” (Hidup Palestina), dan “Ayer Sudafrica, Hoy Palestina. Sanciones a Israel (Kemarin Afrika Selatan, Hari ini Palestina, Boikot Israel)”.
Sejumlah orang berbaris sepanjang jalan di Bueu disertai dengan yel-yel dan berhenti di pelabuhan Bueu memberi hormat kepada para aktivis di atas kapal Marianne yang menuju ke Gaza.
Aktivis hak asasi manusia dari seluruh dunia dan generasi telah menaiki perahu sebagai bagian dari “The Ship to Gaza” Freedom Flotilla III yang bertujuan mengakhiri cengkeraman Israel atas Palestina.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Marianne akan bergabung dengan kapal lain dan berencana untuk mencapai Gaza pada pertengahan Juni. Sebagaimana Anadolu Agency diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Upaya tahun ini adalah yang ketiga sejak 2010 ketika sembilan orang tewas setelah pasukan komando Israel menyerang enam kapal sipil di Freedom Flotilla yang pertama.
Pendukung tahun ini adalah Kapal Palestina dari Canadian Boat to Gaza, Greece Ship to Gaza, Freedom Flotilla Italia, Norway Ship to Gaza, South Africa Palestine Solidarity Alliance, Spain Rumbo a Gaza dan Turkey’s Humanitarian Relief Foundation (IHH).
Dalam Bueu, beberapa keluarga Palestina membawa makanan tradisional dan disajikan kepada warga kota dan para aktivis, sebagai tindakan solidaritas dan dukungan menurut hidup Palestina di Galicia.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
“Ini adalah hal terkecil yang bisa kita lakukan untuk orang-orang pemberani yang mengorbankan hidup mereka di Mavi Marmara dan orang-orang di Marianne saat ini kembali mengambil risiko, demi Saudara-saudara kita yang diblokade di Gaza,” kata Sami. “Ini adalah hal yang luar biasa,” kata Sami dengan air mata menetes.
Kota Bueu menayangkan sebuah film dokumenter berjudul “All Aboard” yang disutradarai oleh jurnalis Spanyol yang selamat dalam serangan Mavi Marmara, Laura Arau.
“Film ini menceritakan apa yang terjadi di atas kapal Mavi Marmara 5 tahun yang lalu. Film ini didedikasikan untuk mereka yang kehilangan nyawa mereka saat membela kemuliaan Palestina, [sebagai sumber] motivasi bagi para aktivis yang mengambil bagian dalam Freedom Flotilla III dan mengirim pesan kepada orang-orang Palestina yaitu, ‘Kalian tidak dilupakan’, “kata Arau kepada Anadolu Agency.
Acara ini diselenggarakan oleh aktivis dari dua LSM Spanyol, Rumbo a Gaza dan Pallas@s en Rebeldia, keduanya bekerja untuk mengakhiri blokade terhadap Gaza.
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu
Enam kapal sipil di Freedom Flotilla diserang di perairan internasional oleh pasukan Israel pada 31 Mei 2010, ketika mereka mencoba untuk mematahkan blokade Israel di Jalur Gaza.
Sembilan aktivis Turki tewas dan 30 orang lainnya luka-luka, termasuk seorang aktivis yang meninggal setelah menderita luka parah hampir empat tahun.
Serangan itu meningkatkan ketegangan antara Israel dan Turki, yang menarik duta besarnya dari Tel Aviv.
Israel telah mempertahankan blokade ketat atas Jalur Gaza sejak 2007, ketika kelompok perlawanan Palestina Hamas mengambil alih kendali di wilayah itu. (T/P002/P4)
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)