Padang, 23 Ramadhan 1435/ 21 Juli 2014 (MINA) – Aliansi Masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) Peduli Palestina mengadakan Tablig Akbar, Doa bersama dan Gerakan 1000 kotak untuk Palestina di Mesjid Raya Padang Sumatera Barat, Ahad.
Acara itu dihadiri Gubernur Irwan Prayitno, Wali Kota, DPRD Sumbar, Ormas-ormas Islam, tokoh masyarakat, kelompok mahasiswa se Sumbar, dan ribuan masyarakat lainnya.
Acara diprakarsai Aliansi Sumbar Peduli Palestina bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Kampus (LDK), organisasi Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Lembaga Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP).
Dalam Tabligh Akbar kali ini, Irwan Prayitno mengatakan, kita wajib peduli kepada Palestina karena mereka adalah saudara sesama muslim.
Baca Juga: Kemenag: 8 Jamaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
“Kenapa kita harus peduli terhadap pembebasan Al-Aqsa, karena Al-Quds dan Al-Aqsa menjadi simbol harga diri dan kemuliaan umat, kiblat pertama Umat Islam, Bumi Isra’ dan Mi’raj Nabi Rasulullah Salallahu alaihi wasalam, tempat dilipatgandakan Pahala Ibadah,” kata Irwan.
Tablig Akbar tersebut menunjukkan antusias warga untuk membantu perjuangan rakyat Palestina atas kekejaman Zionis Israel. Mereka memberikan barang-barang berharga seperti perhiasan, handphone, dan harta lainnya.
Dana yang terkumpul dalam acara Tabligh Akbar itu sendiri mencapai satu milyar rupiah lebih. Setelah acara selesai masih banyak donatur yang menyumbangkan hartanya untuk Palestina.
Sementara itu, KAMMI dan LDK juga mendapat amanah dana tersendiri. “Alhamdulillah Dana yang sudah terkumpul dari LDK dan KAMMI sebesar 70 juta rupiah belum lagi para donatur yang berdatangan untuk menyumbangkan dana, selanjutnya diserahkan ke KNRP,” kata Abu Said, koordinator Aliansi Sumbar Peduli Palestina.
Baca Juga: Kemenlu: 30 WNI Bermasalah Keimigrasian di AS, 10 Segera Dideportasi
Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) yang dimotori oleh Irsyad Syafar mengatakan: “Meski kita tidak bisa berjihad langsung di medan perang, namun kita bisa ikut berjuang dengan memberi bantuan dana, berdoa dan bentuk lainnya.
“Insya Allah para korban perang, mereka mereka syahid dijalan Allah,”tambahnya. (L/Putri/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: TPST Bantargebang Longsor, Ratusan Warga dalam Bahaya
Baca Juga: Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci, Pemerintah Pastikan Hak Terpenuhi