Tegal, MINA – Puluhan warga Kabupaten Tegal Jawa Tengah, mnggelar aksi konvoi bela Palestina, Ahad (26/11). Dengan mengendarai puluhan motor warga melakukan konvoi dimulai dari Desa Kesadikan Kecamatan Tarub, menuju jalan provinsi arah Slawi dan berhenti di Alun-Alun Kota Slawi.
Aksi konvoi ini membawa atribut bendara merah putih dan bendera Palestina dengan menempih jarak sekitar 60 kilometer. Sejumlah pamlet untuk menyerukan dukungan moral kepada Palestina juga ditempel di kendaraan. Pelepasan konvoi dilakukan di Desa Kesadikan dilepas oleh Kepala Desa Kesadikan, Ratoni.
Selain itu juga dilakukan penggalangan dana untuk korban Palestina sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.
Aksi konvoi bendera merah putih dan bendera Palestina ini diinisiasi oleh Aqsa Working Group (AWG) Biro Tegal
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
“Aksi ini kita lakukan untuk mendukung Palestina, yang saat ini sedang dizalimi Zionis Israel. Selain pawai kita juga melakukan penggalangan dana di Alun-Alun Slawi,” ujar Bahrudin, pembina AWG Biro Tegal.
Pada aksi tersebut para peserta beriringan secara tertib dengan menaiki sepeda motor sambil memegang poster, bendera Indonesia dan bendera Palestina.
Ketua Biro AWG Tegal Abdur Rosyid mengatakan, aksi konvoi kendaraan bermotor diikuti sekitar 75 kendaraan rida dua dan beberapa roda empat ikut mengiringi.
“Kegiatan ini juga dalam rangka Bulan Solidaritas Palestina yang tingkay nasional sudah dibuka di gedung DPR RI Jakarta awal November,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Dikatakan, AWG meruapakan lembaga ke-Palestina-an di Indonesia yang konsisten dan terus menyuarakan isu tentang Palestina. AWG menyelenggarakan peringatan Hari Solidaritas Palestina.
Bahkan pada tahun ini kegiatan tersebut dikemas dalam satu bulan penuh dengan mengusung konsep Bulan Solidaritas Palestina (BSP).
Perlu diketahui, Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza dengan menargetkan sekolah, rumah sakit, masjid dan gereja.
Israel juga menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang dibangun dengan biaya bantuan dari rakyat Indonesia.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Korban syahid warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza melonjak menjadi 14.854 orang, yang terdiri dari 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, sementara lebih dari 36.000 orang terluka.
Selain itu, 7.000 orang masih belum ditemukan, termasuk lebih dari 4.700 anak-anak. (L/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga