Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WARGA YAMAN DI AS PROTES PENGEBOMAN DAN PEMBERONTAKAN DI NEGARANYA

Rendi Setiawan - Selasa, 7 April 2015 - 14:30 WIB

Selasa, 7 April 2015 - 14:30 WIB

585 Views

Ratusan warga Yaman di Amerika kecam situasi buruk di Sanaa. (Foto: The Detroit News)
Ratusan warga <a href=

Yaman di Amerika kecam situasi buruk di Sanaa. (Foto: The Detroit News)" width="300" height="225" /> Ratusan warga Yaman di Amerika kecam situasi buruk di Sanaa. (Foto: The Detroit News)

Detroit, AS, 18 Jumadil Akhir 1436/7 April 2015 (MINA) – Ratusan warga Yaman di AS pada Ahad (5/4) kemarin berkumpul di pinggiran kota Detroit, memprotes pengeboman yang dipimpin Arab Saudi di Yaman dengan target Houthi Yaman.

Para demonstran juga memprotes pemberontakan yang diakhiri penggulingan yang dilakukan milisi Houthi terhadap Presiden Yaman, Abd Rabbo Mansour Hadi beberapa waktu lalu.

Para demonstran mengibarkan bendera, membawa foto anak-anak korban serangan dan meneriakkan yel-yel dalam Bahasa Arab, demikian The Detroit News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Apa yang terjadi di Yaman adalah pembunuhan warga sipil,” kata aktivis Yaman-Amerika, Wali Altahif saat aksi protes di luar Perpustakaan Henry Ford di Michigan Avenue di Dearborn, Detroit, AS.

Baca Juga: Update Korban Kebakaran Los Angeles: 25 Tewas

“Serangan di Yaman menimbulkan kerusakan sekolah, rumah sakit dan membunuh warga sipil tak berdosa,” imbuhnya.

Altahif mengatakan, sebagian besar pengunjuk rasa Dearborn memiliki keluarga di Yaman. Mereka khawatir dengan masib keluarga mereka di Yaman.

“Keluarga kami di sana krisis makanan, listrik terganggu, dan kericuhan terjadi siang dan malam,” katanya.

Altahif menambahkan, perang tidak menyelesaikan apa-apa. Orang-orang Yaman sebenarnya telah sepakat untuk negosiasi. Sayangnya, Arab Saudi telah memulai mengebom Yaman. (T/P011/R11)

Baca Juga: Joe Biden: Tiongkok dan Rusia Ingin AS Terjebak di Afghanistan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda