Bandung, MINA – Mewarnai Inovasi Digital Milenial, Lembaga Filatropi Dompet Dhuafa (DD) meluncurkan platform layanan digital MUMU (Membangun Ummat Menguatkan Ukhuwah).
Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa Tekno Iskandar Syamsi mengatakan, aplikasi yang berbasis android ini untuk memudahkan masyarakat berdonasi, bertransaksi, dan aksesibilitas keuangan inklusi, demikian rilis Dompet Dhuafa yang diterima MINA.
Pengenalan (soft launching) MUMU dilakukan di sela-sela acara Konferensi Internasional World Zakat Forum (WZF) diikuti 33 negara di Bandung yang digelar tiga hari 5-7 November 2019.
“MUMU adalah platform layanan digital dengan konsep semua kebutuhan dalam genggaman,” ungkap Iskandar.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Kehadiran MUMU adalah sebagai usaha memenuhi kebutuhan milenial, yang menurut survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI), mengungkapkan sekitar 16 persen pengguna internet mencari program filantropi (charity).Total pengguna internet 171 juta orang.
Selain donasi charity, MUMU juga melengkapi layanan digital lainnya. “MUMU menjadi platfom layanan digital yang lengkap,” ungkapnya.
“Melalui MUMU masyarakat bisa berdonasi zakat, wakaf, dan donasi sosial lainnya. Di samping itu juga bisa melakukan pembayaran listrik, PDAM, pulsa, dan lainnya,” tambahnya.
“Kami bersyukur dapat dipercaya dalam membangun pengembangan digital. Cukup dengan aplikasi MUMU kita tidak perlu membawa dompet,” ujar Garry Zogy Hasiholan Senior Partnership Project Finnet Indonesia.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. (R/Gun/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)