Ramallah, MINA – Sebuah badan yang mewakili wartawan Palestina melakukan protes di luar penjara Ofer Israel dekat Ramallah pada Ahad (5/8).
Aksi itu memprotes penahanan sewenang-wenang otoritas pendudukan terhadap para pekerja media.
Seorang wartawan wanita Palestina mengatakan kepada Press TV, sekitar 30 wartawan Palestina telah ditangkap pada periode terakhir dan menurutnya itu adalah kebijakan arogansi pendudukan Israel.
“Kebijakan ini akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti kecuali kita mengatakan ‘tidak’ terhadap arogansi dan pembajakan Zionis terhadap media Palestina,” katanya tanpa menyebutkan namanya.
Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat
Jurnalis pria yang turut dalam protes tersebut mengatakan, mereka menyampaikan keprihatinan dan tekad para jurnalis Palestina.
“Jika mereka berpikir bahwa penangkapan dan penargetan pers bisa mengubah kebenaran, mereka benar-benar salah, karena kebenaran ada dan anak kecil pun bisa mengantarkannya kepada dunia,” kata jurnalis tersebut.
Pada akhir Juli lalu, pasukan Israel menyerbu stasiun TV Al-Quds dan menahan empat krunya. Keempatnya dituding melakukan hasutan untuk pekerjaan mereka di TV Al-Quds. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Mi’raj News Agency (MINA)